Survei Indikator di Elektabilitas Parpol

Bendera Partai Politik (foto:istimewa/tribun)

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Rilis survei elektabilitas Partai Politik (Parpol) oleh Indikator Politik menjelang Pemilu 2024. Tiga parpol teratas masih ditempati PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

“Publik masih mendukung PDIP, sleisihnya jauh sama Gerindra sekitar 12,4% persen, Gerindra-Golkar masih dekat,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat konpers, seperti dilansir detik.com, Jumat (18/8/2023).

BACA JUGA: Peringati HUT ke-78 Republik Indonesia, Biro SDM Polda Kalsel Lakukan Penanaman 1.000 Bibit Pohon

Berikut hasil survei elektabilitas Parpol versi Indikator Politik:

PDIP: 24,7%
Gerindra: 12,3%
Golkar: 10,7%
PKB: 8,0%
Partai Demokrat: 6,9%
PKS: 5,3%
NasDem 5,0%
PAN: 4,3%

BACA JUGA: Makna Kemerdekaan Bagi Bupati Tapin

PPP: 2,7%
Perindo: 1,6%
PSI: 0,6%
Hanura: 0,5%
Partai Buruh: 0,2%
PBB: 0,2%
Gelora: 0,2%
Partai Garuda: 0,1%
Partai Ummat: 0,1%
PKN: 0,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 16,8%.

Merujuk survei ini, ada 8 parpol yang diprediksi lolos ke DPR 2024. PPP yang merupakan partai parlemen 2019-2024, mendapatkan elektabilitas 2,7% atau di bawah ambang batas 2,7%.

Burhanuddin dalam survei ini menyoroti hasil survei elektabilitas PAN. Menurutnya, PAN mengalami kenaikan yang signifikan dalam survei kali ini.

BACA JUGA: Aditya Kukuhkan Anggota Paskibraka Banjarbaru

“PAN menarik kalau kita lihat ada peningkatan di beberapa bulan terakhir, di bulan April 2023 suaranya sekitar 1,5 sampai 2 persen, tapi beberapa bulan terakhir Juni dan Juli mengalami peningkatan. Menurut saya ada indikasi menarik, karena biasanya lembaga survei meng-capture PAN ini di bawah PT, dan ini pertama kali ya bagi kita suara PAN di survei kami selama 3 tahun terakhir di atas 4 persen,” ucap Burhanuddin.

Untuk diketahui, survei dilaksanakan pada 15 hingga 21 Juli 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.811 responden yang diwawancarai tatap muka langsung. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.811 memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±2,35% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh 38 provinsi yang terdistribusi secara proporsional. (*)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Inilah Anggota DPR RI Periode 2024-2029 Dapil Kalsel I dan Kalsel II

44 Perkara PHPU Pileg 2024 Dikabulkan MK

Putusan 31 Perkara PHPU Dibacakan Hari Ini