Banjarmasin, BARITO – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel hasil Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Muprovlub) Surya Dharma mengaku telah mengenang kebersamaan dengan almarhum HM Hasan (67), khususnya di lingkup organisasi. “Saya salut dengan almarhum HM Hasan, dan memiliki kegigihan dalam berorganisasi, khususnya organisasi kepemudaan di Kalimantan Selatan,” ucap Surya Dharma yang juga Bendahara Umum Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Selatan ini, Rabu (1/9/2021).
Ia mengaku telah mendoakan almarhum, dan turut pula menshalatkan jenazah almarhum di mushalla kawasan Pekapuran Banjarmasin. “Semoga beliau husnul khotimah dan dirahmati Allah SWT, serta dilapangkan kuburnya,” ungkap Yama panggilan akrab Surya Dharma.
Sedang Anang Rosadi Adenansi mengaku sangat berduka. Apalagi sesama aktivis telah lama bersama dan bergabung. “Inna lillahi wa Inna Ilaihi rajiun,” tutur Anang Rosadi Adenansi.
Anang mengenang, dirinya bersama HM Hasan pernah tergabung dari awal sekitar tahun 1980-an. Lalu sekitar tahun 1987-an dirinya bersama almarhum Syahrani Amboga dan almarhum HM Hasan lebih inten bersama.
“Kala itu kami mengatur gerakan – gerakan politik. Pernah di ruang sempit yang hanya berukuran 2 x 6 meter untuk pertemuan, termasuk dengan tokoh serta aktivitas lainnya di kampus Uniska Jl S Parman. Ketika saya Ketua Gerakan Pemuda Indonesia, kemudian gerakan ini pecah, salah satunya menjadi Pemuda Islam di Ketuai HM Hasan,” paparnya.
Hal positif dari perkawanan tersebut, ungkap mantan anggota DPRD Kalsel ini, almarhum HM Hasan selalu kosisten apabila membela kawan. “Ya, buktinya saat HM Hasan membela Paman Birin. Saat Paman Birin dibully habis-habisan, tenyata HM Hasan juga habis habisan tetap berdiri membela disisi Paman Birin,” tuturnya.
Untuk diketahui, hari ini Rabu 1 September 2021/23 Muharram 1443 Hijriyah pukul 05.15 Wita telah meninggal dunia tokoh dan aktivis Haji Muhammad Hasan (67).
Alhamarhum terkenal dekat dengan jurnalis, ulama, pejabat, kalangan dhuafa dan anak yatim, serta berbagai kalangan lainnya. Almarhum disemayamkan di rumah duka Jalan Pangeran Antasari Gang Hasanuddin Pekapuran Laut Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. Kemudian dimakamkan di Gambut Kabupaten Banjar. Turut hadir sejumlah aktivis, jurnalis, pejabat, dan warga sekitar, serta sanak kerabat lainnya.
afdi