Swab Massal, Hampir 12 Ribu Warga Sudah diperiksa

Banjarbaru, BARITO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel semakin gencar melakukan pengambilan swab.

Melalui kegiatan secara massal yang dilaksanakan beberapa hari lalu, maka per 18 Agustus 2020, sebanyak 11.770 orang telah mengikuti tes swab dari berbagai wilayah di Kalsel.

Jumlah tersebut menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Provinsi Kalsel melebihi 100 persen atau melampaui target 10 ribu orang dengan separuhnya ditargetkan dapat ditemukan kasus positif Covid-19.

“Sebagaimana laporam dari tim surveilance epidemiologi dinas kesehatan yang melakukan rekapitulasi data swab masif, dengan target 10 ribu, dimana locus ada pada kelompok fasilitas kesehatan,  perkantoran,  lembaga seperti rutan, pondok , panti, tempat berisiko lainnya dan masyarakat.  Per tanggal 18 Agustus, sudah terealisasi 11.770 swab atau orang yang  sudah dapat diambil oleh kawan- kawan di 13 kabupaten kota,” jelas Muslim dalam konferensi pers secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu (19/8) siang .

Muslim merinci, secara prosentase, ada 8 daerah yang melebihi 100 persen yakni sebesar 192,8 persen tertinggi dan terendah 66 persen.

Dalam hal ini, yang tertinggi adalah Kabupaten Banjar 192 persen,  HSU 168 persen,  165 persen Tapin,  159 persen Banjarbaru,  145,1 persen Tanah Laut,  117,2 persen HSS,  110,4 persen Batola dan 101,1 persen Balangan.

Sementara itu Banjarmasin adalah yang terendah pencapaiannya yakni 66 persen.

” Itu adalah hasil sementara rekapitulasi per tanggal 18 Agustus. Saat ini sedang berproses pemeriksaan lab,  di 13 kabupaten kota dan yang sudah masuk lebih dari 8 ribu yang terlaporkan,” bebernya.

Menurut Muslim yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel itu,  dari total spesimen yang diperiksa, yang positif Covid-19 sebanyak 215 namun jumlahnya belum bisa dipastikan.  Tetapi 215 tersebut adalah yang termasuk dari 11. 770 spesimen yang sudah diambil petugas.

Dia berharap, jika tidak ada gangguan sistem, maka uji sampel rampung pada 21 Agustus .

“Semoga laporan tambahan paling lambat tanggal 24 Agustus dan secara periodik kami laporkan ke bapak gubernur , sekda dan gugus tugas berkait progres dari swab masif,”urainya.

Penulis: Cynthia

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula