Tabrakan Beruntun di Simpang Empat Jalan Belitung-S Parman Diduga Epilepsi Sopir Truk Kambuh

by admin
0 comments 1 minutes read

KORBAN LAKA-beginilah kondisi dari Fauzaih saat diseruduk truk plat merah warna hijau, warga langsung menolongnya, namun saying anaknya bernama Aflah harus meninggal setelah dirawat beberapa jam kemudian, (foto:ist)

Banjarmasin, BARITO – Pasca kecelakaan beruntun berujung maut di Simpang Jalan Belitung-S Parman, membuat satu bocag tewas bernama M Riski Aflah (8), Minggu ( 25/8/2019) sekitar 16.30 Wita. Sementara untuk sopir truk berwana hijau berplat merah DA 909 tersebut diduga berinsial HF yang mengalami kambuh sakit epilepsinya hingga terjadi laka naas yang melibatkan delapan sepeda motor.

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo diruang kerjanya, Senin (26/8/2019) mengatakan, untuk rekam medic sopir itu memang belum didapat, namun hal itu dibenarkan keluarga. Saat ini yang bersangkutan masih trauma sehingga masih perlu didampingi istrinya. “Untuk sopir itu berinisil HF dan dia hoby olahraga sepeda,” sebut Wibowo.

Kini kasusnya masih didalami oleh penyidik dan statusnya memang sudah tersangka dan diharapkan dalam beberapa hari sudah mulai diperiksa. Sementara untuk ibu dari korban Aflah, masih dirawat di RSUD Ulin dari sebelumnya mendapat dari RS Moch Ansyari Saleh.

Menurut Kompol Wibowo kejadian bermula saat pengendara lain dari arah S Parman menuju Kayu Tangi sedang berhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah. Saat lampu berubah hijau dan sebagian para pengendara mulai jalan, mendadak mereka diseruduk sebuah truk dari belakang.

“Mendadak truk menabrak Fauziah dan Syahrawardi, tiga beranak tersebut dan motornya juga turut terseret,”sebut kasatlantas kepada wartawan.

Akibat kejadian tersebut, seorang anak bernama M Rizki Aflah (8) yang saat itu dibonceng ibunya dinyatakan meninggal dunia meski sempat beberapa jam mendapatkan tindakan medis di Rumah Sakit Islam Banjarmasin.

Arsuma

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment