Banjarmasin, BARITO
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai mitra pemerintah harus mampu melakukan deteksi dini dengan konsep temu cepat, lapor cepat.
“Apalagi tahun politik 2019 saat ini, maka FKDM yang terdiri dari semua unsur masyarakat turut berperan dalam menjaga kondisivitas daerah,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol) Provinsi Kalsel, Taufik Sugiono usai menjadi narasumber pada pertemuan FKDM provinsi dan kabupaten /kota di sekretariat, Jum’at (4/1).
Taufik melihat, problema kepentingan di pemilu 2019 dipastikan akan semakin kompleks.
“Problematika sudah pasti akan meluber dan bercampur aduk. Ada kepentingan politik, politik kekuasaan, politik pribadi, kelompok maupun agama” jelasnya.
FKDM dengan konsep temu cepat lapor cepat, tukasnya, maka harus mampu mendeteksi secara dini masalah di lapangan. Jika menemukan masalah di lapangan, FKDM harus cepat melapor. Kalau masalah tersebut ada unsur pidana, maka harus melaporkan ke polisi. Jika yang terdeteksi adalah masalah sosial, maka FKDM berkoordinasi dengan tokoh masyarakat. Hal itu dilakukan agar masalah tidak berkembang.
“Jika organisasi masyarakat seperti FKDM betul-betul bekerja optimal, maka Kalsel akan aman. Karena kita menggunakan sistem pertahanan keamanan yang melibatkan masyarakat,” ujar Taufik.
Peran FKDM juga sangat penting untuk mencegah secara dini merebaknya politik uang, politik identitas dan hoax.
Ketua FKDM Kalsel, M Bayu Budjang mengatakan FKDM mengawal untuk suksesnya pemilu. Tugas FKDM adalah mendeteksi secara dini masalah dengan cara temu cepat dan lapor cepat.tya