Pelaihari,BARITO – Susahnya signal telpon seluler di Desa Pemalongan Kecamatan Bajuin, berakibat upaya warga untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran yang berada di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala terkendala. Dampaknya, musibah kebakaran Minggu petang (9/12) pukul 18.00 wita, yang menimpa rumah milik Saukani (34) warga Jalan Desa Pemalongan Kecamatan Bajuin Rt 5 RW 2 terhambat.
Akibatnya, warga memadamkan api dengan alat seadanya seolah tak mampu menjinakkan api yang membakar rumah yang terbuat dari kayu itu hingga rata dengan tanah.
Dampak kebakaran tersebut juga merembet ke rumah tetangganya Syarifudin (35), akan tetapi rumah Syarifudin hanya pada bagian dinding depannya saja terjilat api.
Warga setempat yang berusaha memadamkan kobaran api pun tidak berdaya, api semakin membesar karena material kayu-kayu pada rumah tersebut sangat mudah terbakar, sehingga rumah pun habis terbakar.
Di konfirmasi ke Camat Bajuin Dwi Anggraini membenarkan, memang laporan dari warga mobil pemadam kebakaran tidak datang ke lokasi, mengingat di desa tersebut susah signal telpon seluler, disamping itu juga faktor jarak yang cukup jauh dan kondisi jalan yang rusak.
“Kepada korban kebakaran sudah di usulkan ke Dinas Sosial Kabupaten Tanah Laut untuk selanjutnya menyangkut bantuan kepada korban,”kata Camat Bajuin.
Penyebab kebakaran sendiri belum di ketahui dari mana asalnya, walau tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai jutaan rupiah.
basuki