Tak Mau Pembangunan Banjarbaru Mandek, Edy Saifuddin Bersama Banjarbaru Bersinergi Dukung Lisa Wartono

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Banjarbaru Bersinergi yang dinahkodai Edy Saefuddin deklarasi dukungan untuk pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby – Wartono, Minggu (6/4).
Dukungan dan deklarasi Edy Saefuddin terhadap paslon 01 sangat krusial. Edy bukan orang sembarangan. Ia sebelumnya tokoh paling vokal membela demokrasi Banjarbaru.
“Kemarin saya membela demokrasi, karena kesalahan itu bisa penyelenggara sehingga terjadi PSU. Posisi PSU sudah sesuai konstitusi, dan hak hak demokrasi warga sudah bisa digunakan,” kata Edy.
Menurut Edy saat ini ia memperjuangkan hak dan manfaat Banjarbaru secara keseluruhan.

Ia menilai apa yang diperjuangkan saat ini adalah keberlanjutan pembangunan Banjarbaru.
“Jika kotak kosong menang atau Lisa Wartono kalah, maka Banjarbaru dipimpin Penjabat (Pj) Walikota. Apa yang bisa dilakukan Pj? Kewenangan terbatas. Maka pembangunan Banjarbaru pasti akan mandek. Kami tak mau itu terjadi,” ujarnya.

Ia menegaskan, deklarasi ini bukan sekadar seremoni politik, melainkan bentuk konkret dari konsolidasi akar rumput yang telah bekerja jauh sebelum tahapan kampanye dimulai.

Edy Saifuddin, menegaskan bahwa dukungan ini merupakan hasil musyawarah internal yang matang, bukan karena tekanan atau pesanan politik dari pihak manapun.
“Kami mendeklarasikan dukungan ini secara mandiri.

Tidak ada desakan, tidak ada intervensi. Ini murni hasil kesepakatan internal kami, karena Banjarbaru butuh kepemimpinan yang tidak berlarut-larut kosong,” ujar Edy.

Ia menjelaskan bahwa tim Banjarbaru Bersinergi sudah terbentuk sejak Oktober 2024 dan telah aktif melakukan kerja-kerja sosial dan politik secara langsung di masyarakat. Menurutnya, tim ini bukan “kekuatan instan” yang hanya hadir menjelang pemilu, melainkan gerakan relawan yang konsisten membangun kesadaran publik secara organik.
“Tim ini sudah turun ke lapangan sejak lama, tidak mendadak, tidak karena waktu mepet. Kami menyasar semua wilayah Banjarbaru dengan metode pendekatan yang lebih menyentuh masyarakat,” tambahnya.

Edy juga mengungkapkan kekecewaannya karena selama ini tidak diakomodasi sebagai bagian dari pengawasan independen.

Padahal, mereka telah bekerja memantau dinamika politik secara objektif. Kini, langkah dukungan terhadap Paslon 01 dianggap sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan kota.
“Kami bukan tim yang gampang menyerah.

Soal menang-kalah itu urusan nanti, tapi kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk Paslon 01. Optimisme adalah bahan bakar kami,” tegasnya.

Tentang sosok Hj. Lisa Erna Halaby, Edy menyebutnya sebagai pemimpin yang memiliki daya tahan luar biasa dalam menghadapi tekanan, termasuk serangan-serangan personal di ruang publik.“Ibu Lisa adalah figur yang sabar dan kuat. Seorang pemimpin sejati harus tahan dibully, tidak mudah terpancing emosi.

Dan beliau sudah membuktikan itu,” ucapnya penuh keyakinan.
Menutup pernyataannya, Edy berharap Banjarbaru segera keluar dari situasi stagnan dan kembali berjalan dalam arah pembangunan yang terukur dan berkelanjutan.
“Kepemimpinan itu soal momentum. Jangan sampai kota ini kehilangan arah hanya karena terlalu lama dibiarkan tanpa nakhoda,” pungkasnya.

Penulis*/ Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Kalsel Siap Dukung Pembentukan Kopdes MP

Sebanyak 57 Calon KPID Kalsel Berhak Ikuti Tes Selanjutnya

Jelang Ramadhan, Polda Kalsel Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim