Banjarmasin, BARITO – Kontingen PON Kalsel tidak perlu khawatir mengenai keamanan perhelatan PON XX 2020 di Papua. Pihak penyelengara bersama Polri dan TNI telah melancarkan beragam kampanye cipta kondisi untuk keberhasilan PON.
“Kondisi Papua kondusif. Tidak perlu khawatir mengenai keamanan karena semua pihak saling bahu membahu dalam menyukseskan perhelatan PON XX Papua,” ungkap Kabid Binpres KONI Kalsel, Gusti Perdana Kusuma didampingi Muchlis Muchtar (Wakabid Binpres KONI Kalsel), Rabu (19/2) di Banjarmasin.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh atlet dan pelatih kontingen PON Kalsel diminta hanya fokus pada persiapan menjelang PON XX yang dimulai 20 Oktober 2020 dengan dihadiri Presiden Joko Widodo. “Dengan waktu yang tersisa ini, atlet wajib latihan intensif agar benar-benar mencapai hasil maksimal,” ucapnya.
Bagi yang sudah masuk program Wasaka, sambungnya, tetap melanjutkan latihannya. “Bagi yang belum, namun sudah lolos PON juga harus latihan walaupun sementara belum masum program Wasaka,” tuturnya.
Berdasarkan rekapitulasi sementara atlet Kalsel lolos PON
sebanyak 23 cabor yang terdiri 119 atlet dan 41 pelatih pada PON Papua. Ditambah lima cabor dengan 24 atlet dan 9 pelatih yang bertanding di Jawa Timur.
Adapun cabang olahraga yang meloloskan atlet ke PON, yakni wushu, renang, biliar, menembak, angkat besi, bola basket, sepak takraw, tenis lapangan, tinju, pencak silat, taekwondo, kempo, gulat, panjat tebing, karate, balap motor, judo, dayung, loncat indah, gantole, anggar, atletik, muaythai.
Kemudian lima cabor tambahan yang akan tampil di Jatim, terdiri dansa, balap sepeda, tenis meja, gateball dan golf.
Penulis: Tolah