Takmir Masjid Jami Klarifikasi Terkait Haul Guru Zuhdi di Masjid Jami

KETERANGAN KLARIFIKASI-H Radiansyah Ketua Takmir Ramadhan tahun 1421Hijriyah Masjid Jami Banjarmasin saat klarifikasi terkait Haul Abah Guru Ahmad Zujdiannoor, Senin (26/4/2021) siang. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITO – Jamaah Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin Utara mendadak membludak hingga mencapai ribuan, Minggu (23/4/2021) malam. Bahkan video antusiasnya masyarakat terekam dalam video yang beredar dimedsos acara Haul ulama Abah Guru Ahmad Zuhdianoor panitia dan jamaah luar biasa banyak diduga tanpa memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Pihak Polresta Banjarmasin kemudian memanggil panitia atau yang bertanggung jawab atas acara tersebut. Sebanyak empat orang takmir Masjid Jami memenuhi panggilan Sat Reskrim guna memberikan klarifikasi.
H Radiansyah Ketua Takmir Ramadhan tahun 1421Hijriyah Masjid Jami Banjarmasin mengatakan, dari awal pihaknya tidak ada menggelar haul tersebut. Sekretaris Yayasan Al jami’ Banjarmasin mengklarifikasi acara yang lalu mendadak dilakukan usai tarawih dan waktunya singkat.

“Jadi semua acara yang pertama itu mewakili seluruh kerinduan murid dan pencinta Abah Guru Haji. Sehubungan dengan itu maka kami memperhatikan jumlah jamaah yang luar biasa jumlahnya dan itu termasuk memprihatinkan Protokol Kesehatan terkait pandemi Covid 19,”sebutnya.

Pihaknya sudah membuat edaran untuk tidak melaksanakan haul, bahkan menganjurkan kepada jamaah dan warga masyarakat supaya berdoa masing-masing secara pribadi di rumah.

Selanjutnya yang kedua pihaknya memberitahukan secara langsung Pengumuman pada Jumat lalu 23 April agar melaksanakan doa dan tahlil di rumah masing-masing. “Dengan demikian kami tidak ada merencanakan secara khusus atau tidak ada menyiapkan fasilitas maupun undangan, “terangnya kepada wartawan.

H Radiansyah menambahkan, acara malam itu hanya sholat Isya dan Tarawih serta doa. Dengan demikian tidak ada ajakan kepada jamaah dan murni mendoakan guru Ahmad Zuhdiannoor. “Kalau ada yang merasa terganggu dan merasa dirugikan dan sebagainya, karena ini semua di luar rencana kami, “bebernya.

Bahkan dari relawan yang banyak turut mengatur dan membantu acara tidak disuruh. “Saya juga tidak mengerti dari mana mereka datang orangnya, dan kami juga tidak pernah mengundang mereka. Acara itu berlangsung spontan atas partisipasi masyarakat, mereka datang berjalan kaki. Mereka tidak mencari konsumsi tapi membawa sendiri.

“Semuanya secara mandiri dan tidak ada rencana, bahkan spanduk dan mobil. Tanki untuk wudhu saja tidak ada. Kami tidak ada sumber dana untuk itu, “tutur H Radiansyah.

Tak hanya H Radiansyah yang diperiksa, tetapi juga sekretaris dan bendarahara Radiansyah sendiri diperiksa dari pukul 0.00-13.30 Wita.

Terkait jamaah membludak, menurutnya panitia Ramadhan tidak mungkin melarang jamaah. Tapi hanya imbauan protokol kesehatan dan jaga jarak melalui mikropone.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Kasat Reskrim Kompol Alfian Tri Permadi mengatakan, terkait video haul yang viral di media yaitu kumpul massa dalam kegiatan agama di sini pihaknya mengedepankan protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid-19.

Apalagi yang berkaitan dengan kumpul massa dalam peristiwa ini pihaknya sudah memanggil tiga orang. Dari pemeriksaan itu pihaknya akan melakukan gelar perkara Apakah ada di situ dugaan tindak pidana atau tidak.

“Jadi pemeriksaan tadi kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang terkait panitia. Kemudian tambahan satu orang tadi menyusul terkait yang membuat Video di media sosial, “sebut Alfian.

Selanjutnya penyidik masih melakukan pendalaman lagi. Termasuk dari panitia apakah memang sudah pernah membuat edaran tersebut atau tidak.

“Kita kaji lagi ya nanti makanya kita lihat kalau memang seperti juga yang beredar di luas di media luar. Juga panitia katanya sudah melarang kegiatan haul dan tidak ada memastikan bahwa tidak ada kegiatan hal tersebut, nanti kita lihat klarifikasinya, “pungkas Kompol Alfian.

Penulis : Arsuma 
Editor :Mercurius

Related posts

Polresta Banjarmasin Geser Ratusan Pasukan Siaga Pengamanan Pilkada Serentak 2024 ke TPS

Polresta Banjarmasin Siap Amankan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024

‘Kuda’ 20 Kg Sabu Dapat Upah Rp125 juta, Mengaku untuk Bayar Hutang Operasi Ibu