Martapura, BARITO – Kontingen Kabupaten Tanah Laut (Tala) berhasil menjadi juara umum pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Special Olympics Indonesia (SOINA) Kalsel.
Atlet-atlet Tunagrahita asal Bumi Tuntung Pandang tersebut berhasil mengumpulkan 10 keping medali emas, 3 perak, dan 7 perunggu. Sebanyak 10 emas itu dihasilkan dari cabang olahraga (cabor) atletik 100 meter class high puteri, atletik 25 meter class low putera, 25 meter class low luteri, tenis meja class high puteri, bocce class DS puteri, bulutangkis putra, voli putra, bola tangan putri, futsal putra, dan futsal putri.
Sedangkan 3 medali perak dari cabor renang gaya bebas 25 meter class high lutri, bocce class DS putera, dan Badminton putri. Kemudian 7 medali perunggu dirangkum dari renang gaya dada class high putri, tenis meja class high putera, atletik lari 100 meter class high puteri, atletik 25 meter class low puteri, bulutangkis putri, bola tangan putra, dan bola basket putra.
Dengan perolehan medali itu, sekaligus mengungguli Tapin yang berada diurutan kedua dengan 5 medali emas dan 5 medali perak. Untuk peringkat tiga ditempati HSUdengan torehan 4 medali emas.
Ketua SOIna Kabupaten Tanah Laut, Haryono SPd menyebut, keberhasilan Kontingen Tala adalah tekad untuk berbuat yang terbaik dan mengharumkan daerah. Disamping itu, persiapan matang dan ketekunan dalam berlatih juga membuat para atlet mampu mendulang banyak medali pada keikutsertaan kali ini.
“Kita sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Anak-anak sudah latihan sejak beberapa bulan lalu, walaupun SOIna baru dilantik 22 Mei tadi,” kata Haryono.
Untuk langkah berikutnya, sebutnya, akan fokus mempersiapkan para atlet yang nantinya akan mewakili Kalsel di ajang Pornas SOIna 2022 di kota Semarang. “Kami akan menggelar latihan intens sebagai persiapan ke tingkat nasional di Semarang, sembari berkoordinasi dengan SOIna Kalsel dan Dispora Kalsel,” ucapnya.
Menurut Kabid Pemberdayaan Olahraga Dispora Kalsel, M Nasir bersama Budiono selaku Kasi Pemberdayaan Olahraga Dispora Kalsel menyebutkan SOIna Kalsel mempertandingkan 10 cabor, yakni futsal, basket, bulutangkis, renang, bola voli, bola bocce, atletik, bola tangan, senam ritmik, hingga tenis meja.
“Anak-anak yang bertalenta khusus ini ternyata mereka mampu menunjukkan prestasi yang baik, dan memberikan semangat untuk kemandirian mereka sendiri, khususnya di bidang olahraga,” puji Nasir.
Dirinya menyebut, agenda ini merupakan bentuk pembinaan dan persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) SOIna yang akan dilaksanakan di Semarang, Oktober 2022 mendatang. Selain Pornas, juga diagendakan ajang multievent olahraga untuk atlet tunagrahita tingkat dunia yg akan dilangsungkan di Berlin, Jerman, pada tahun 2023.
“Ini tentu saja diproyeksikan untuk mengikuti Pornas SOIna yang akan digelar di Kota Semarang tahun depan. Lalu di tahun 2023 ada Special Olympics World Summer Games (SOWSG), tingkat dunia di Berlin, Jerman. Pada pelaksanaan sebelumnya di Abu Dhabi, kontingen Indonesia meraih 11 medali emas, 3 diantaranya dari Kalimantan Selatan. Mudah-mudahan sukses kemarin juga akan diulang lagi tahun depan,” tutur Nasir.
Kendati begitu, Nasir tidak memberikan garansi para pemenang kali ini akan langsung mewakili Kalimantan Selatan. Masih ada proses panjang yang harus dilalui, tergantung konsistensi atlet yang bersangkutan.
“Tentu saja para pemenang ini tidak serta merta mewakili Kalsel, karena akan dilakukan pembinaan sepanjang tahun. Tetapi bagi pemenang hari ini, mereka menjadi prioritas,” imbuhnya
Penulis: Tolah