Pelaihari,BARITO – Perkembangan dari waktu ke waktu covid-19 di Kabupaten Tanah Laut akhirnya membuat kabupaten paling selatan dari Provinsi Kalsel ini masuk dalam zona merah, setelah sebelumnya Kabupaten Tanah Laut dikepung zona merah dari kabupaten tetangga yakni Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Dengan tegas Bupati Tala H.Sukamta dalam keterangan resminya di Balai Diklat Loka Bina Praja Jalan Hutan Kota Pelaiahari Sabtu,(18/4) didampingi personil Gugus Covid-19 Tala mengutarakan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) keseluruhan sebanyak 123 orang, dari hasil sweb yang diterima dari Dinkes provinsi Kalsel kemarin malam sampai tangggal 17 April 2020.
“85 orang telah selesai masa pemantauan selama 14 hari, 38 orang masih dalam pemantauan di 11 kecamatan. Hasil rapid test dimasyarakat ada 78 orang. 68 negatif,10 orang reakti yang telah diambil sweb kepada 9 orang, 6 orang negatif, dan 3 orang dikonfirmasi covid-19. Maka sejak hari ini Kabupaten Tanah Laut masuk zona merah,dimana ada 3 orang yang positif,”kata Sukamta.
Sukamta juga mengatakan, kepada 3 orang yang positif covid-19 diberikan kode Tala. Kode Tala 01 kepada seorang laki-laki usia 45 tahun dari Kecamatan Batu Ampar. Kode Tala 02 seorang laki-laki usia 66 tahun dari Kecamatan Batu Ampar. Tala 03 seorang pria umur 48 dari Kecamatan Bati-Bati.
Dalam keterangan resmi itu, Sukamta menyebutkan kepada ketiga orang yang positif masih ditempatkan pada Balai Diklat. Gejala ringan bisa diisolasi dirunah,akan tetapi kurang yakin dengan disiplin.
“Pemkab Tala berketetapan bahwa mereka tetap diisolasi di Dikkat sambil mempersiapkan eks RSUD H.Boejasin sebagai tempat atau fasilitas khusus mulai Selasa (21/4) depan. Warga diminta untuk tetap tenang dan patuhi anjuran dari Pemerintah,”tutup Sukamta.
Penulis: Basuki