Tala Siap Anggarkan Program Ubsus Siwab

Banjarbaru, BARITO – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) akan menganggarkan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) sebagai upaya mengembangkan ikon daerah itu sebagai sentra peternakan Kalimantan Selatan.

Bupati Tala Sukamta menuturkan, dirinya sudah menghitung pengeluaran dan potensi keuntungan dari program tersebut.

Sebagai langkah awal, saat ini sedang didata jumlah sapi wajib bunting. ” Saya sudah minta dinas peternakan, tolong didata secara akurat berapa sapi betina yang wajib bunting. Kemudian nanti dari biaya pemerintah pusat kita tambahkan kekurangannya dari APBD,” jelasnya belum lama tadi.

Sukamta mengatakan, berdasarkan kalkulasi, misalkanTala memiliki sapi betina 40 ribu maka pengeluaran sekitar Rp 4 miliar. “Kalaupun berhasil 70 persen saja,  itu akan lahir sapi baru 28 ribu. Sapi pedet yang baru lahir harganya langsung 2 juta rupiah. Kalau 28 ribu berarti 56 miliar rupiah ketika pedet itu lahir. Padahal kita cuma keluar  uang 4 miliar rupiah,” bebernya.

Dia meyakini, harga pedet akan semakin naik pada bulan berikutnya. Sehingga akan menguntungkan petani.

Sebelumnya, pada Kamis, (13/12) lalu  di Kabupaten Tala digelar ” Gebyar Upsus Siwab dan Panen Pedet” di Desa Sumber Mulya Kecamatan Pelaihari.Tema acara adalah  “Melalui Gebyar Upsus Siwab Kita Tingkatkan Populasi dan Produktifitas Sapi/Kerbau di Kalimantan Selatan”.

Kegiatan itu juga bertepatan dengan Hari Perkebunan Nasional ke-61.tya

Related posts

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024