Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Tekanan pemuda milenial di era modern ini semakin kompleks. Oleh sebab itu perlu benteng yang kokoh agar mental mereka terjaga dengan baik dan siap menghadapi tantangan modernisasi.
Kesiapan itu diupayakan oleh Yayasan Hasnur Centre bekerja sama dengan, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menggelar Talkshow Olah Rasa dengan tema “Jalin Kolaborasi Pentahelix Menuju Generasi Indonesia Yang Sehat Mental”, di Aula UMB, Jumat (8/3/2024)
Perwakilan Yayasan Hasnur Centre, Wawan Prasetyo menyampaikan, bahwa apa yang dimaksud dengan kegiatannya itu adalah perlunya kolaborasi baik dari lembaga pendidikan, pemerintah, dan organisasi/komunitas pemuda.
Apalagi era sekarang ini tekanan sosial yang dihadapi pemuda semakin meningkat. Resiko stres dan tantangan psikologis dan isu kesehatan mental semakin mendesak untuk diperhatikan.
Namun, stigma yang masih melekat pada topik ini menjadi kendala besar dalam membuka dialog yang lebih terbuka dan mendalam.
“Dalam menjawab tantangan tersebut, Yayasan Hasnur Centre, melibatkan berbagai kolaborator. Kami berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia di Bumi Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan dan Indonesia pada umumnya,” katanya.
Talkshow Olah Rasa menghadirkan tiga panelis dengan latar belakang yang berbeda, antara lain Ceria Hermina, M.Psi, seorang psikolog akademisi yang menyampaikan wawasan keilmuan tentang kesehatan mental.
Turut hadir pula Anandyta Amalia, seorang Duta Generasi Berencana, yang mengemukakan pandangan anak muda terkait isu tersebut. Acara juga diperkaya dengan cerita perjalanan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan program-programnya dalam menangani isu kesehatan mental, yang disampaikan oleh Akbar Restu Fauzi.
“Dengan melibatkan narasumber yang berkompeten di bidang kesehatan mental, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta pemuda yang membagikan pengalaman mereka dalam mengatasi masalah kesehatan mental, diharapkan acara ini dapat merangsang perubahan sikap dan perilaku positif terkait kesehatan mental pemuda,” ucapnya.
Talkshow Olah Rasa ini telah berhasil membuka tabu seputar kesehatan mental pemuda.
Acara ini tidak hanya memberikan ruang dialog yang aman dan mendidik bagi peserta, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan mental generasi muda.
Hal ini diharapkan akan membawa Indonesia menuju masyarakat yang lebih sehat secara emosional dan mental, serta mendukung terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas di Kalimantan Selatan.
Rektor UMB, Prof. Khudzaifah Dimyati, mengapresiasi upaya yang dilakukan Yayasan Hasjur Cantre untuk masa depan pemuda.
Ia pun sepakat, bahwa merubah mindset seseorang bukan hal yang mudah, apalagi pemuda yang bergejolak. Maka dari itu perlu kolaborasi semuanya untuk menciptakan pemuda yang tangguh dan berintegritas.
“Ya kita memang perlu kolaborasi, untuk pemuda yang lebih baik yang siap menghadapi era modern. Kami UMB juga terus berupaya melalui berbagai kegiatan positif yang masif dilakukan untuk pemuda,” katanya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya