Banjarmasin, BARITO
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum terus berinovasi meningkatkan pelayanan bagi pasiennya, salah satu inovasi tersebut Taman Jendela Jiwa, yang dibangun di area seluas 500 meterpersegi.
Fasilitas baru tersebut hasil inovasi pertama se-Indonesia dan diresmikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalsel Heriansyah, Senin (22/4/2019).
Direktur Utama RSJ Sambang Lihum dr Dharma Putra mengucap syukur telah diresmikannya Taman Jendela Jiwa ini, yang kini menambah fasilitas di rumah sakit jiwa ini demi kepentingan pasien maupun masyarakat umum. Hadirnya fasilitas baru ini karena dirinya terinspirasi saat berkunjung ke Hawai, kemudian diterapkan di lingkungan rumah sakit jiwa ini.
“Alhamdullilah, kita saksikan bersama hari ini (kemarin, red), Taman Jendela Jiwa ini nantinya bisa dimanfaatkan para pasien dan masyarakat umum,” ujar dr Dharma Putra kepada awak media disela-sela kegiatan peresmian.
Dharma menambahkan, keberadaan Taman Jendela Jiwa yang dibangun dengan pagu anggaran sekitar Rp4 miliar, kita harapkan mampu nantinya membantu kondisi psikologis seseorang sampai pada tingkatan kejiwaan, karena itu, pihaknya juga berharap semoga fasilitas umum ini bisa bermanfaat untuk orang banyak, bahkan taman ini nantinya juga bisa untuk rekreasi keluarga.
“Untuk berkunjung ke Taman Jendela Jiwa ini idealnya pada sore hari sekitar pukul 17.00 Wita hingga menjelang Magrib sesuai dengan kondisi alam untuk merelaksasi jiwa,” tutur Dharma.
Mantan Sekda HST ini menuturkan, Taman Jendela Jiwa ini dilengkapi fasilitas pendukung, seperti lantunan ayat suci Al Quran maupun musik klasik ditambah ada gemericik air serta ribuan Ikan Koi warna warni di sepanjang aliran sungai didasar lantai yang mampu membuat suasana lebih sejuk, tenang dan nyaman.
“Taman Jendela Jiwa ini sangat baik untuk relaksasi pikiran, jiwa dan raga sambil bersantai,” terang Dharma.
Sementara itu Asisten III Bidang Ekonomi Pembangunan Heriansyah mengatakan, Taman Jendela Jiwa ini sebuah inovasi terobosan yang baik untuk masyarakat, artinya diperuntukan bukan saja bagi penderita gangguan kejiwaan, tapi masyarakat umum juga bisa memanfaatkan fasilitas ini.
“Bagi mereka yang merasakan stress ringan cocok sekali terapi di Taman Jendela Jiwa ini, agar jiwa kembali tenang dan nyaman,” tukasnya.
slm/sop