Banjarmasin, BARITO – Pesta demokrasi Pemilu 2019 serentak seluruh Indonesia disambut warga dengan gembira. Hingga tempat Pemungutan Suara (TPS) pun dibuat semenarik mungkin.
Seperti yang dilakukan panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 30 Komplek PWI, RT 30, Sungai Andai, Banjarmasin Utara. Agar menarik warga berkunjung dan memberikan suaranya KPPS membuat konsep karakter ‘Palui’.
Disana, semua Anggota KPPS mengenakan pakaian layaknya karakter palui itu. Mulai dari celana, peci khas palui, dan sarung yang ditaruh dipundak menjadi pemandangan berbeda dari ratusan TPS lainnya di Banjarmasin.
Salah satu petugas KPPS di TPS 30, Fani mengatakan, konsep palui diambil berdasarkan hasil rapat dari anggota KPPS. Awalnya ingin menyelenggarakan biasa saja, karena dianggap monoton akhirnya dipilihlah konsep tersebut.
“Konsep Palui di TPS 30 ini memiliki tema mengangkat budaya banjar. Tujuannya agar TPS dibuat semenarik mungkin dan melestarikan budaya banjar,” tuturnya.
Ditanya soal biaya, Fani mengatakan, pihaknya menggunakan dari honor petugas KPPS. Baginya yang penting pesta rakyat ini terselenggara dengan baik, aman dan damai.
Adapun surat suara yang disediakan di TPS nya, ada 272 surat suara. Pemungutan suara hingga penghitungan suara diperkirakannya selesai sebelum Ashar.
Ketua RT 30, Bambang Santoso, mengapresiasi mengangkat konsep Palui itu. Ia berharap proses pemilu ini dijadikan warga pesta demokrasi dalam penentuan sikap dan pilihan politik sesuai hati nurani tanpa paksaan.
“Pakaian palui sebagai bentuk hiburan untuk warga yang berapa bulan ini tegang dengan situasi politik. Mudahan pemilu ini dapat dimanfaatkan warga dengan sebaik mungkin,” tutupnya. hamdani