Banjarmasin, BARITO – Tugas dan fungsi media kedepannya makin komplek, disamping itu perlu adanya edukasi dan pemahaman terhadap suatu permasalahan yang diangkat. Karena itu saatnya menyiapkan wartawan spesialis
Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh jadi Pembicara Utama pada Seminar Program Wartawan Spesialis di Hotel Best Western Banjarmasin, Jumat (7/2/2020) siang. Dihadiri puluhan wartawan dari berbagai daerah, seminar itu digelar dalam rangka Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Seribu Sungai ini berlangsung penuh antusias.
Sebelum menjelaskan kenapa perlunya wartawan spesialis itu M Nuh mengajak wartawan hang hadir untuk mengenang Adinegoro wartawan senior yang patut dicontoh. Karena sebagai wartawan hendaknya, semua yang akan tulis atau sorot mesti berfungsi sebagai media pemberdayaan.
“Media itu sebagai fungsi untuk pencerahan dan sekaligus pendidikan dan wahana untuk hiburan. tapi keluar semuanya adalah untuk memperkuat nasionalisme,”ingatnya. Karena itu itu dimulai dari hal-hal yang sangat spesifik. tetapi harus mulai dari apakah ingin menjadi wartawan pertanian maupun perkebunan, ekonomi dan lingkungan.
“Silakan mau jadi wartawan spesialis khusus perkebunan Sawit misalnya atau perbankan hingga spesialis pertanian,”harapnya. Sebab mengolah berita itu mesi lebih dalam dan khusus, jangan sama dengan lainnya.
Untuk itu siapkan dimulai dari sekarang dari kurikulum dan pembelajarannya agar melahirkan jurnalis dengan keahlian khusus. “Wartawan harus menjadi pakar di bidangnya, karenanya permasalahan lima tahun kedepan beda dengan sekarang,”pungkas M Nuh.
Penulis : Arsuma