Banjarmasin, BARITO – ReguTapin Mandiri memastikan gelar juara. Piala Danrem 101 Antasari berhasil diboyong setelah mengalahkan Samudra A (2-1) dipartai final pada Turnamen Tenis Lapangan Merah Putih Didadaku dalam rangka HUT ke-74 RI yang dimulai 8 sampai 18 Agustus 2019 di Lapangan Korem Lama, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Keberhasilan Tapin Mandiri diawali kemenangan pasangan Reza/Fajri yang menghadapi Rian/Erji dipartai ganda pertama. Reza /Fajri sempat tertinggal jauh 1-5. Berlahan Reza/Fajri mampu mengejar ketertinggalam menjadi sama 5-5.
Kedudukan imbang tersebut, memaksa kedua pasangan bermain lebih hati-hati dan tetap tampil agresif. Kejar mengejar pun terjadi dalam pengumpulan skor hingga 7-7.
Saat deuce game, Erji membuat kesalangan. Pengembalian pukulan Erji yang dilakukan Fajri, melambung ke atas dan bola keluar dari lapangan yang membuat skor akhir 8-7. Duet Reza/Fajri memastikan keunggulan Tapin Mandiri 1-0 atas Samudra A.
Sedangkan di partai ganda kedua, Udin/Udin (Tapin Mandiri) harus mengakui keunggulan Toto/Ami yang bertarung 6-8. Kemenangan Toto/Ami lewat perjuangan ekstra keras dengan ketatnya pertandingan diawal pertarungan. Toto/Ami yang tambil lebih tenang akhirnya menyamakan kedudu 1-1.
Dipartai penentu, Tapin Mandiri yang menurunkan Uri/Endut memupuskan harapan Saufi/Dwi (Samudra A) yang berakhir 8-6. Padahal Uri/Endut sempat tertinggal 0-2. Di game berikutnya, berlahan mampu mengejar ketertinggalan yang akhirnya melampaui Saufi/Dwi. Kemenangan Uri/Endut ini sekaligus mengantarkan Tapin Mandiri meraih gelar juara dengan memboyong Piala Danrem 101 Antasari. Untuk juara tiga bersama, ditempati Baramarta dan Anak Korem Lama (AKL).
“Animo peserta sangat luar biasa. Bukan hanya kelompok beregu putra, melainkan juga kelompok junior yang memperlihat semangat dan motivasi tinggi,” ungkap Danrem 101 Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed saat menutup turnamen, kemarin malam.
Hal itu pula, lanjutnya, membuatnya semangat untuk menggelar kembali even serupa. “Bulan Oktober nanti kami akan melaksanakan even bagi anak-anak memperingati Hari TNI,” sebutnya.
Sebenarnya, sambungnya, petenis Kalsel memiliki potensi yang besar. “Tugas kita bersama menggali potensi yang ada dan menjadi tanggung jawab bersama dalam memajukan tenis di daerah. Saya memang senang dengan cabang tenis, tetapi semua cabang patut mendapat perhatian demi kejuan olahraga di Banua ini,” tuturnya.
Adapun juara junior 8 tahun, Rosid, Quorra, Raja, dan Dawi. Junior 10 tahun, dimenangkan Revaldi, Faris, Rahel, Kansa.
Junior 12 tahun, ada Alfarada, Revaldi, Faris, Rahel. Sementara junior 12-14 tahun, Lailatul Fajria, M Akmal, Raqil, Rara.
Tidak ketinggalan, juara Ibu-Ibu terdiri H Nurul/Karmila, Nia/Sri Pengacara, Sri Rahayu/Dinda Fatika, Bu Aan/Bu Yuli. Juara putra jumlah 110 tahun, diraih Totok/H Arbani, H Achim/H Isam, Rahmad/Yuliansyah, Mawardi/Udin.
Partai paling bergengsi kelompok beregu putra, dimenangkan Tapin Mandiri, Samudra A, Baramarta, AKL (Anak Korem Lama).
Tolah