Targetkan 13.000 Unit Rumah MBR Terjual di Kalsel

by adm barito post
0 comments 1 minutes read
sebagian warga Kalsel membutuhkan perumahan berpenghasilan rendah yang dibangun pengembang. (foto:rumah.com)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan kondisi perumahan selama Ramadan 2023, adanya penurunan putaran.

“Ini masih musim hujan, sehingga putarannya agak turun. Tapi setelah Ramadan akan menaik lagi,” ucap Sekretaris Apersi Kalsel, Dhyta Aditya, disela Buka Bersama dan Silaturahmi Keluarga Besar Apersi Kalsel.

BACA JUGA: RDP Agency Menutup Rangkaian Kegiatan Ramadhan 1444 H dengan Berbagi Ratusan Takjil

Menurutnya, harga rumah pun, masih menunggu keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk harga baru. “Memang saat ini masih harga lama (Rp164 juta), dan bahan material sudah naik. Jadi pemerintah harus menyesuaikan harga rumah. Selama 3 tahun ini belum pernah naik,” tuturnya. 

Untuk proyeksi rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kalsel, Dhyta Aditya mengungkapkan, Apersi menargetkan 13.000 unit di 2023. “Anggota Apersi masih wait and see (menunggu) penyesuaian harga rumah. Jadi setelah ada keputusan, maka akan mengalami perubahan. Saat ini masih menggunakan stok lama seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Batola, Banjar, Batulicin, dan tanjung,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Apersi Kalsel memberikan santunan kepada puluhan anak Panti Asuhan Yayasan Rumah Harapan dan Panti Asuhan Muamanah.

BACA JUGA: Janji Arifin Perbaiki Titian Pulau Bromo

Kegiatan di momen Ramadan 2023 ini,  bertajuk “Ramadan sebagai Spirit untuk Menebar Kebaikan, Menyatukan Hati serta Merajut Kebersamaan” tersebut dihadiri Ketua Apersi Kalsel H Hamdani dan Sekretaris Dhyta Aditya, beserta anggota lainnya, hingga stakeholder seperti BPN dan Perbankan (BTN, Bank Kalsel, BRI, BTN Syariah, BNI.

Silaturahmi untuk mempererat kebersamaan, dan digelar setiap tahun. “Apersi Kalsel juga memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kalsel. Khususnya sektor perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ucap Dhyta Aditya, pengembang yang bermukim di Kota Banjarbaru ini.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment