Targetkan Ekspor Hortikultura Rp 2,23 M

by admin
0 comments 1 minutes read

Jakarta, BARITO – Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi menjelaskan, pihaknya menargetkan ekspor hortikultura mencapai Rp 2,23 Miliar hingga akhir tahun 2018.

“Akhir tahun ini ditargetkan Rp 2,23,” di kantornya, Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan Senin (29/10).

Sementara itu ia menjelaskan hingga Agustus 2018 capaian ekspor untuk jenis hortikultura baru mencapai 1,49 miliar setelah sebelumnya di tahun 2017 ekspor jenis ini hanya Rp 1,79 miliar.

“Benih sayuran 18-20 jenis yang diekspor dari kangkung terong. Anggrek, tanaman telansia. Ada yang menarik China itu mengimpor benih kangkung dengan skala besar karena penduduk besar, anggrek, telansia sampai bambu digunakan utnuk acara adat. Itu diekspor dari Sukabumi,” jelas dia.

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, untuk jenis sayuran setiap tahun produksinya terus meningkat. Seperti di tahun 2016 hasil produksi sayuran mencapai 12 juta ton sementara di tahun 2017 meningkat menjadi 12,4 juta ton. Kemudian di tahun ini ditargetkan mencapai 15,5 juta ton.

Begitu pula untuk jenis produksi buah di dalam negeri juga terus meningkat, pada tahun 2016 mencapai 18,3 juta ton, kemudian di tahun 2017 mencapai 19,6 juta ton, kemudian di tahun 2018 produksi buah di dalam negeri ditargetkan bisa mencapai 20,2 juta ton.

“36% dari total produksi dalam negeri diekspor. Khusus untuk nanas seluruh produk hortikultura 85% untuk diekspor itu,” jelas dia.

Ia menjelaskan, saat ini tengah menggenjot produksi hortikultura untuk diekspor ke berbagai negara. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu, seperti strategi pemangkasan durasi perizinan ekspor dari 13 hari menjadi 3 jam.

Hal ini merupakan realisasi dari skema online single submission (OSS) yang diluncurkan pemerintah pusat sebagai sistem terpadu satu pintu secara online untuk mengurus semua kebutuhan perizinan. “Akan mulai minggu depan,” kata dia.   dtk/afd/brt

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment