Banjarmasin, BARITO
Tari Gemu Famiri atau Maumiri dipastikan akan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI), karena pihak Korem 101 Antasari dan jajarannya akan menggelar massal di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin. Pemecahan rekor itu akan digeber pada Selasa (4/9) pagi nanti, dengan target sebanyak-banyaknya, termasuk mengajak dari anggota Polda Kalsel dan Satpol PP.
Pada Jumat (31/8) pagi itu seluruh anggota korem dan jajarannya beserta istri secara serentak latihan tari teebut, Jalan Jend Sudirman pun menjadi penuh dengan anggota TNI AD berbaju loreng dan kaos putih maupun hijau dipakai para ibu ibu Persatuan Istri TNI (Persit) serta kaos coklat muda yang dikenakan anggota korem biasa olahraga.
Kepala Staf Resort Militer (Kasrem) 101 Antasari Letkol Inf Rudi Namsyah mengatakan, pihaknya baru saja latihan Tari Maumiri tersebut. Jalan Sudirman pun penuh dari depan Cafe Paledangan Antasari atau jembatan kecil dekat Pasar Lama hingga depan Makorem.
“Tari ini akan digelar seluruh Indonesia di masing-masing korem dan kodim atau kesatuan. Kebetulan di Banjarmasin Korem 101 Antasari panitianya. Rekor MURI akan digelar pada Selasa (4/9 ) pagi sekitar pukul 07.00 Wita,”sebutnya.
Tak hanya pihak korem, senam itu juga diikuti anggota Polri dan Satpol PP, TNI AU, AD, AL. Bisa dibayangkan nanti jalan depan eks Kantor Gubenur akan penuh nantinya. Bahkan bisa jadi sampai ke depan Hotel Batung Batulis.
Kasrem Letkol Inf Rudi Namsyah menambahkan, untuk gladi baru sekali, tapi kalau latihan tiap jumat dan minggu di masing masing kesatuan. Kodim, Bekang, Yonif 623/BWU, Ajenrem dan lainnya.
“Untuk Korem saja sudah 5000 orang, belum polri dan lainnya, kemudian di kabupaten atau kodim lainnya juga menggelar pada hari dan jam yang sama,”pungkasnya. ndy