PEMILIK KOPER-Armelia warga Jalan Pemangkih Baru atau Gerliya setempat saat mengambil tas koper miliknya sempat ditinggal dam diamankan di kantor Mapolsek Selatan. (foto:sum/brt)
Banjarmasin , BARITO – Warga Jalan Gerliya RT 19 Kelurahan Tanjung Pagar Banjarmasin Selatan, digegerkan dengan temuan tas koper warga hitam, Senin (25/2/2019) siang sekitar pukul 14.00 Wita. Tepatnya di sebuah warung alat umpan pancing yang di sampingnya kios ponsel.
Kemudian wanita itu menitipkan kepada pedagang setempat tas koper, namun sampai siang wanita yang membawa anak itu tak kunjung mengambil tas yang dititipkan tadi.
Curiga dengan koper yang tak diambil warga melaporkan ke ketua RT setempat, hingga taklama kemudian pihak anggota Babinkamtibmas Tanjung P Pagar Brigadir Agus datang. Setelah tas itu dibuka karena tanpa kunci pengaman, ternyata isinya hanya baju dan celana wanita serta kosmetik dan akte kelahiran anak.
Brigadir Agus datang menuju lokasi kejadian. sekitar pukul 14.00 Wita, kemudian tas itu dibawa ke Mapolsek Banjarmasin Selatan, selang dua jam warga kabar itu mulai tersebar. Hingga kabar itu sampai ke awak media dan langsung
Siang harinya, sekitar pukul 15.00 Wita wanita pemilik tas koper itu datang ke Mapolsek Banjarmasin Selatan, dengan membawa anaknya laki-laki usia lima tahun. Armelia wanita berusia 29 tahun ini langsung melapor bahwa dia pemilik tas yang diamankan oleh pihak kepolisian.
Dia hanya bisa kaget dan sambil tersenyum malu, sebab tasnya dicurigai.”Tas koper itu punya saya, tadi pagi dititipkan karena mau mengambil ponsel yang diservice. Tapi kios ponselnya tutup dan tas saya titip ke warung alat pancing dan umpan ikan.
“Saya mau ke Surabaya nanti malam dan sore ini mau ke bandara,”sebutnya diantar seorang gojek online di Polsek Selatan tersebut. Sementara alasannya menitip tas koper itu, karena sesak di motor pagi tadi selain membawa tas juga bawa anaknya.
Salah satu anggota Reskrim Polsek Bansel, mengatakan, beruntung ada Kartu Indonesia Sehat. Dengan kartu BPJS itu pemiliknya sudaj diketahui dan siang hari wanita itu datang mengambilnya.
Temuan tas yang sempat mencurigakan itu sempat menjadi sorotan pihak Pam Obvit Polresta Banjarmasin. Iptu Tigor Sipayung sempat meminta data wanita tersebut setengah jam kemudian dipersilakan pergi. Arsuma