Team Goes to Panti Asuhan di Tabalong Sosialisasi HIV AIDS

by admin
0 comments 2 minutes read

Tabalong – Team mengadakan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS di Pondok pesantren Nurul Mustofa – Hasbunnallah Kabupaten Tabalong, Sabtu, (18/12/2021). Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan penyadaran kepada para santriawan dan santriawati tentang bahaya HIV/AIDS dan cara menghindari penularannya. Kegiatan ini dilandasi hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2010, bahwa kaum muda usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan benar dan komprehensif tentang HIV/AIDS hanya sebesar 11,4 persen.

“Team melakukan sosialisasi HIV/AIDS di lingkungan pesantren, agar seluruh santri paham terkait bahayanya. Di samping itu, kami merasa prihatin dengan perilaku anak remaja yang saat ini sudah sangat berisiko tinggi. Dengan kegiatan ini, diharapkan bagaimana kita bisa mengkampanyekan dan menanggulangi penyakit HIV/AIDS. Peserta dapat memiliki pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV/AIDS,” kata panitia sosialisasi.

Dengan sosialisasi terus menerus kepada remaja, diharapkan mereka dapat menjaga dirinya agar tidak tertular HIV dengan metode ABCDE (abstinence atau puasa melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah), Be Faithful (bagi yang telah menikah setia pada pasangannya), Condom (menggunakan kondom apabila salah satu pasangan terinfeksi HIV), Drugs (tidak menggunakan narkoba suntik), dan Equipment (mewaspadai semua alat tajam yang bisa melukai kulit).

Selain itu, peserta kampanye diharapkan menyampaikan informasi mengenai HIV/AIDS ini kepada teman-teman lainnya mengenai cara penularan HIV yaitu melalui cairan kelamin, darah dan air susu ibu beserta cara pencegahan penularan HIV. Serta tidak bersikap diskriminatif terhadap mereka yang terinfeksi HIV maupun pengidap AIDS (orang dengan HIV/AIDS).

Penularan HIV/AIDS bisa dicegah. Namun sekali tertular, HIV/AIDS sakitnya akan dirasakan seumur hidup. Untuk itu, peran pengurus pondok pesantren sangat penting, menggali dan menyampaikan pengetahuan tentang AIDS kepada masyarakat supaya penyakit tersebut bisa diatasi.

Jika pondok pesantren, majelis taklim dan masjid bekerja sama memaparkan HIV/AIDS, maka wabah penyakit ini di masyarakat bisa dicegah.

Pondok pesantren mampu melahirkan cara hidup sehat kepada masyarakat. Semua ulama dan kiai harus bekerja sama mencegah wabah penyakit berbahaya ini agar tak menular kepada masyarakat lain.

Pembicara pada kegiatan sosialisasi ini yakni, Wahyu (Dinas Kesehatan Tabalong), dr Dina (Klinik Tabalong Husada), dr Calista (Dokter TMC) dan Arisyan (ODHA HIV).

Rel/ang

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment