’’Tebarkan Semangat Olahraga!’’ Paman Birin tak Ingin Berhenti di Rekor MURI

by baritopost.co.id
0 comments 4 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Ribuan pasang mata menyaksikan kemeriahan puncak penyelenggaraan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 36 di Banjarmasin yang berlangsung di tengah Sungai Martapura, Ahad (8/9) malam. Berbeda dengan kebiasaan sebelumnya, lokasi peringatan Haornas kali ini tidak berlangsung di stadion, melainkan di atas tongkang berlabuh di sungai.

 

Prosesi pembukaan ditandai dengan peniupan sumpit oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, didampingi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, di atas enam tongkang tersusun yang dimodifikasi menjadi panggung itu. Menpora juga memberikan penghargaan kepada sejumlah atlet dan pembina olahraga yang berprestasi.

Acara dimeriahkan oleh atraksi dari para artis penyanyi ibu kota, antara lain Iis Dahlia, dan tayangan video mapping. Sementara, puluhan jukung berlampu dan lampu warna-warni menghiasi Menara Pandang menambah indah suasana malam itu.

 

Menpora pun mengaku kagum dengan sejumlah pertunjukan yang ditampilkan Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah untuk menyemarakkan Haornas ini. “Kalsel betul-betul bikin sejarah malam ini. Serangkaian kegiatan mengagetkan kita semua,” kata Imam Nahrawi.

 

Menurut dia, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam rangka memassalkan olahraga kepada seluruh warga di Indonesia. Semua harus bergotong royong dan bahu membahu untuk membangkitkan olahraga.

“Karena dengan olahraga bukan hanya sehat dan bugar tapi kita mendapat nilai kehormatan, persaudaraan dan kebersamaan,” katanya.

Sebagai bangsa Indonesia, peringatan Haornas telah menyatukan semua orang dari berbagai perbedaan dalam semangat fairplay yang terkandung dalam nilai-nilai olahraga. Inilah semangat Haornas itu.

Karenanya, Menpora mengajak seluruh lapisan masyarakat menebarkan semangat olahraga. “Ayo ajak anak-anak kita berolahraga. Kapan dan di mana saja dan olahraga apa saja, Ayo sempatkan olahraga walau satu menit,” ucapnya.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, kepercayaan pemerintah menunjuk Kalsel sebagai tuan rumah menjadi kebanggaan tersendiri karena menjadi provinsi pertama di luar Pulau Jawa yang melaksanakan even tahunan ini.

‘’Pembangunan olahraga harus digerakkan di seluruh pelosok tanah air. Jika ini dilakukan, akan lahir atlet-atlet berprestasi,’’ ujarnya.

Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dalam laporannya menyebutkan, rangkaian acara dimulai dari Pameran Haornas di Duta Mall pada Jumat (6/9). Lalu simposium mengenai e-sports di Ratan Inn, keesokan harinya. Puncak acara Haornas ke-36 dilaksanakan Ahad malam di Menara Pandang Siring, ikon baru Banjarmasin di tepian Sungai Martapura.

Gebyar Haornas 2019 akan ditutup bertepatan dengan hari olahraga nasional pada Senin (9/9) dengan diadakan upacara yang dipimpin Menpora.

Rekor MURI

Sebelumnya, sebuah rekor tercipta pada rangkaian Haornas ke-36 di Banjarmasin, Ahad (8/9) pagi. Tak kurang 5.500 karateka ikut terlibat pada pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) di tepian Sungai Martapura.

Namun demikian, penggagas kegiatan yang juga Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, tak ingin sekadar rekor MURI. Dia mengatakan, setelah berhasil memecahkan rekor MURI, akan tetap melatih para karateka yang terlibat sehingga mereka mampu berprestasi di bidang olahraga ini. “Kita latihan terus. Anak-anakk ita latih hingga pada saatnya mereka bisa bersaing dengan atlet-atlet lainnya,” ujar pria yang biasa disapa Paman Birin itu.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat hingga memecahkan rekor karate massal yang dimulai pada 09.00 pagi Wita, dengan atraksi gerakan kata 1, 2 dan 3 itu.

Menurut Paman Birin, ada lima filosofi dasar dalam olahraga karate, yakni patuh kepribadian atau disiplin, kejujuran, prestasi, sopan santun serta bisa menguasai diri atau belajar sabar. “Terimakasih masyarakat Kalimantan Selatan yang sudah berpartisipasi di kegiatan ini,” ujarnya.

Plakat penghargaan pemecahan rekor MURI diberikan langsung usai kegiatan Karate Massal. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Haornas yang akan berlangsung di Siring Menara Pandang pada malam harinya.

Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengaku salut dengan antusiasme masyarakat dalam kegiatan aksi karate massal ini. Dia mengatakan cita-cita dari Haornas tercapai lewat kegiatan ini.

“Pemecahan rekor MURI karate sesuatu yang luar biasa, minimal bisa menginspirasi masyarakat yang banyak itu untuk ikut Karate. Ini bagian dari pembudayaan olahraga, itulah cita-cita dari Haornas ini yaitu berolahraga itu kapan saja di mana saja,” kata Isnanta.

“Di sini kebetulan gubernurnya seorang karateka. Ternyata animonya besar lebih dari lima ribu,” ujarnya lagi.

Dia pun memuji pelaksanaan tiga even di Banjarmasin yang kolosal. Puncak Haornas ke-36 dipusatkan di Menara Pandang Siring Tendean yang dihadiri Menpora Imam Nahrawi pada Ahad (8/9) malam.

Menpora juga memberikan sejumlah penghargaan kepada atlet berprestasi dan pembina olahraga yang mendedikasikan dirinya untuk kemajuan olahraga nasional. Rangkaian Haornas ditutup pada Senin (9/9) dengan upacara yang dipusatkan di Banjarmasin.

slm

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment