Banjarmasin, BARITO – Kepala kejaksaan tinggi (Kajati) Kalsel Dr Mukri SH MH mengatakan, pihaknya siap mendampingi semua stokholder yang ingin melakukan kerjasama dalam masalah hukum perdata dan tata usaha negara dengan dengan catatan harus konsisten dan transparan.
Pernyataan itu disampaikan Mukti pada acara jalinan kerjasama dengan Poliban Banjarmasin yang ditungkan dalam penandatanganan kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) di Aula Anjungan Papadaan kantor Kejati Kalsel, Kamis (2/6).
“Langkah Poliban untuk menggandeng kejaksaan sudah sangat tepat. Namun ada konsekwensinya, harus konsisten dan transparan,” ujarnya dihadapan semua yang hadir.
Penandatangan MoU dilakukan langsung Direktur Poliban Kalsel Joniriadi juga dihadiri empat wakil direktur Poliban, para asisten di Kejati Kalsel serta para jaksa pengacara negara.
Masih menurut Mukri, Kejati Kalsel memiliki kewenangan yang tidak dimiliki institusi lain, bisa bertindak sebagai pengacara negara baik dipersidangan maupun di luar persidangan.
Selain wewenang itu, lanjut dia, Kejati Kalsel juga melakukan pendampingan bagi lembaga negara termasuk lembaga pendidikan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur.
“Kita juga bisa memberikan pendapat hukum bila nanti ada permasalahan yang bersifat keragu-raguan yang dikhawatirkan akan menimbulkan masalah hukum dikemudian harinya,” papar Mukri.
Ditambahkan Assisten Perdata dan Tata Usaha Negara (As Datun) Kejati Kalsel Firmansyah Subhan, tindaklanjuti kerjasama Kejati dan Poliban ini akan diperjelas lagi.
“Kita tindaklanjuti kedepannya seperti apa, apa saja kegiatan yang akan kita dampingi, sesuai arahan pa Kejati tadi Poliban harus transparan,” ujarnya.
Karena semua pastinya akan ada evaluasi, sehingga, kata Firman, hingga harus konsisten dan transparan.
Direktur Poliban Joniriadi memastikan, kerjasama dengan pihak Kejati Kalsel ini untuk membuat semua kegiatan, khususnya pembangunan infrastruktur bisa lebih lurus, transparan, hingga dijamin tidak melanggar hukum.
“Ini kerjasama pertama kalinya dilakukan Poliban dengan Kejati. Harapannya bisa membuat pembangunan di kampusnya makin efektif, sesuai semangat tridharma perguruan tinggi,” ujar Joniriadj.
Menurut dia, kerjasama dengan Kejati ini tidak hanya pendampingan masalah hukum, namun juga bisa berkembang ke lainnya.
“Bisa juga nanti dari Kejati untuk memberikan kuliah umum bagi mahasiswa kita,” katanya.
Penulis: Filarianti
Editor : Mercurius