Banjarmasin, BARITO – Setelah melewati perundingan yang cukup rumit soal keadilan retribusi pasar. Ratusan pedagang Pasar Tungging akhirnya sepakat membayarnya dengan cara tagihan perbulan.
Atas Hasil itu, Pemko Banjarmasin menggelar pertemuan bersama pedagang sekaligus mengucapkan terimakasih kepada pedagang yang mau bekerjasama, Selasa malam (18/8).
Menurut Kepala Bidang PSDP & Pasar Disperdagin, Ichrom Muftezar, kesepakatan juga menghasilkan keadilan dimana retribusi dipungut menyusuaikan luas kios lapak milik pedagang itu sendiri ditambah dengan tipe kios.
“Pasar tungging kini dibagi ada tiga type yakni type A bagian depan, Type B bagian Tengah, dan Type C bagian belakang,” katanya saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (19/8).
Tesar melanjutkan, bila dihitung-hitung retribusi pasar itu paling sedikit sebulannya membayar Rp 100 ribu (dihitung potensi retribusi paling kecil yakni type C).
Bila dihitung secara keseluruhan, potensi Pasar Tungging itu pertahunnya mencapai Rp 150 juta.
Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Tungging Belitung, H Abdul Nasir, saat pertemuan dengan Walikota Banjarmasin, mengaku sepakat untuk membayarkan retribusi sebulan sekali.
“Kami setuju retribusi sebulan sekali,” bebernya.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang saat itu langsung menemui para pedagang mengucapkan apresiasinya
Ia menyebutkan, retribusi yang disetorkan ke pemerintah daerah itu nantinya akan dipergunakan lagi untuk pembangunan demi kepentingan masyarakat.
Diantaranya, seperti untuk rehabilitasi pasar-pasar atau fasilitas umum yang ada di kota berjuluk seribu sungai.
“Alhamdulillah pasar pian ini tidak akan kumuh karena sudah tidak kehujanan lagi, kemudian suasana juga nyaman dan mudah-mudahan orang berbelanja juga nyaman, sehingga masyarakat makin banyak datang dan tentu para pedagang mendapatkan keuntungan,” ujarnya.
Selain menjelaskan tentang peruntukan retribusi, dalam kesempatan tersebut Pemimpin Kota Banjarmasin ini juga mensosialisasikan protokol kesehatan.
Ia berharap, tetap menjaga komunikasi dengan Pemko Banjarmasin, misalnya kalau ada hal-hal yang sifatnya perlu dikomunikasikan, baik itu usulan, harapan dan lain sebagainya silahkan saja disampaikan baik-baik “Insyaallah dicarikan solusinya, jalan terbaiknya,” katanya.
Selain itu, Ibnu ingin pedagang tetap mempertahankan kebersihan yang sudah terjaga di areal pasar tersebut.
Penulis: Hamdani