Teknologi berpotensi pengaruhi Generasi Muda ke Arah Negatif.

Banjarmasin, BARITO – Memudarnya semangat nasionalisme dan patrionalisme di kalangan generasi muda, disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya teknologi. Pasalnya zaman yang serba modern ini, dengan teknologi informasi canggih membuat semua semakin cepat menyebar.

Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Kasman mengatakan, era yang serba internet ini, para generasi muda, modernisasi paling rawan mendapatkan dampak positif dan negatif. Dampak positif seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bisa akses segala informasi dengan sangat mudah dan cepat.

“Dengan itu, perlu dibekalinya pengetahuan dan keterampilan agar bisa menghadapi kondisi di masyarakat. Terutama wawasan kebangsaan, mengingat salah satu ciri khas kota Banjarmaain yang heterogenitas. Pentingnya generasi muda secara integral dan general terhadap pemahaman tentang bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kebangsaan, “kata Kasman usai membuka sosialisasi UU no 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kevangsaanbagi generasi muda se-kota Banjarmasin, di Aula Kwarcab kota Banjarmasin, Jalan H.Adenansi, Selasa (26/2)

Sosialisasi tersebut dihadiri sekitar 55 orang dari perwakilan kwatir banjarmasib tengah, utara, selatan, barat, dan kwartir cangan kota Banjarmasin. KNPI, pondok pesantren, guru, PPKN, Mahasiswa UIN Antasasi, OSIS serta BEM ULM,Perguruan tingga swasta.

Selaku nara sumber, Akasemosi ULM Acep Supriadi, Kodim 1007 Ode Syaifudin, Polresta Banjarmasin M Agoes Joeni Anto

Akademisi ULM, Acep Supriadi mengungkapkan rasa kecintaan ditumbuhkan agar generasi muda wwjib patuh dalam memelihara NKRI.

Bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan adalah kehormatan yang harus dijaga.

Era unicorn banyak tantangan dan hambatan yang akan dihadapi. Era unicorn adalah tuntutan tantangan di era digital milenial dimana segala sesuatu bergerak cepat dengan internet. Kini yang menggunakan cara unicorn seperti belanja online, jasa pengantaran online hingga pembayaran online (rekening).

” Konsep unicorn istilahnya tidak ada lagi jeda waktu untuk diam, karena semuanya bergerak serba cepat. Kita harus memperluas pemikiran kota untuk maju mengejar dengan tuntutan dunia saat ini, “katanya.

Generasi muda Indonesia juga jangan tertinggal dengan tuntutan dunia.Saatnya semua harus berubah pemikiran dan revolusi. Namun juga harus waspada badai dan tantangan bagi kita,”demikiannya. hamdani

Related posts

Arifin-Akbari Bawa Nomer Urut 1, Bersama Satu Kata, Tekad dan Warga Banjarmasin

Sah! KPU Banjarmasin Tetapkan Nomer Urut Ketiga Paslon Wali dan Wawali Kota Banjarmasin

Antasari Festival Band Nasional Piala Panglima TNI Sukses Jaring Bakat Musisi Nasional