Temuan Mayat Rahman Idapi Diduga Karena Sakit

TIM DOKKES-Tim Dokkes Polda Kalsel bersama Tim Forensik dr Mursad Abdi usai melakukan pemeriksaan mayat Rahman Idapi yang ditemukan di Anjir Serapat Muara Batola, Sabtu pagi lalu. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITO

Sosok mayat yang ditemukan  di Desa Anjir Serapat  Muara Kecamatan  Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala (Batola), diketahui bernama Rahman Idapi (24), Sabtu (1/9) sekitar pukul  15.00 Wita. Mayat diperiksa oleh  Tim  Biddokkes Polda Kalsel RS Hoegeng Imam Santoso (HIS),  di Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Minggu (2/8)  pukul 09.40 Wita.

Pemeriksaan itu  dalam rangka pendampingan pemeriksaan luar jenazah yang beralamat di Desa Anjir Serapat Muara RT 01 Kecamatan  Anjir Muara Kabupaten Batola. Mayat yang ditemukan Hujaini alias Surya (43) warga sekitar di  RT 06 itu menemukan korban seorang petani juga diketahui Siti Kunaisi (40) dan  Ahmad Kusasi (65) serta  Wahdian Noor (31), ketiganya warga setempat.

Kabid Dokkes AKPB Erwin Mars melalui Ipda Supriyadi mengatakan, pihaknya telah melakukan proses diskusi dan rekonsiliasi bersama antara Tim Forensik RSUD Ulin dr.Mursad Abdi,Sp.F dan  Tim Forensik RSUD Ulin dengan Tim Dokpol Biddokkes Polda Kalsel dan RS HIS, penyidik Polres Batola (Kasat Res Batola) Paurkes Batola.

“Didapatkan hasil pemeriksaan luar, Jenazah di meja otopsi ditutupi kain jarik berwarna coklat. Pada bagian kepala dan bagian leher tampak lebam mayat, namun  lebam jenazah tidak hilang dengan penekanan, Kaku jenazah pada sendi dan  Kematian diperkirakan 36 Jam sebelum pemeriksaan, lelamin tidak mengeluarkan sperma,”sebutnya.

Berdasarkan pemeriksaan luar, adanya pengamatan observasi dan visual seorang jenazah laki laki tersebut tidak didapatkan tanda tanda kekerasan, dan pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi. Kemudian Pemeriksaan penunjang berupa spesimen urine dan darah dibawa penyidik ke lab.

“Namun sebab kematian tidak dapat disimpulkan, namun kuat dugaan akibat penyakit yang diderita yakni riwayat sakit jantung dan obesitas. Jadi  tidak didapatkan tanda tanda kekerasan oleh dokter operator,”sebutnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Sabtu (1/9) kemarin sekitar pukul  08.00 Wita saat saksi Siti  mau mencari kayu bakar di sawah miliknya, dia  melihat korban sedang telentang yang berjarak sekitar 20 meter. Setelah itu tidak mehiraukan akhirnya ia pulang ke rumah dan sekitar 15.00 Wita keluarga korban mencari keberadaan korban yang telentang di sawah belakang rumah. ndy/mr’s

Related posts

Edarkan Sabu, Wakar di Banjarmasin Terciduk Sembunyi di Kolong Rumah

Dukung Asta Cita Presiden, Ditreskrimum Polda Kalsel Amankan 15 Tersangka TPPO

Jumat Curhat, Warga Apresiasi Bhabinkamtibmas Sungai Bilu Polresta Banjarmasin