Tenda Sampit Expo 2019, porak poranda diterjang angin kencang hingga membuat tamu dan pengunjung berhamburan keluar menyelamatkan diri. (zainal/brt).
Sampit,BARITO – Suasana tak terduga terjadi sebelum acara Sampit Expo dibuka oleh Bupati Kotim,Supian Hadi, Sabtu (16/3) sekitar pukul 15.15 WIB, angin kencang membuat para pengunjung dan tamu undangan panik berlarian keluar tenda. Bukan itu saja dengan tiupan angin kencang tersebut dimana tadinya tenda tempat berteduh, sebelum acara dimulai mendadak roboh.
Kepanikan itu bertambah tiupan angin kencang disertai hujan lebat, banyak tamu undangan berlarian ketempat yang dianggap aman. Namun untung saja dengan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan luka akibat adanya tenda roboh.
Usai kejadian tersebut acara pembukaan Sampit Expo dimulai, dalam sambutannya Kadis Perdagangan dan Perindustrian Sampit, Redy Setiawan yang dibacakan oleh Sekretarisnya, Zulhaidir panitia Sampit Expo menyampaikan, Bahwa Sampit Expo dilaksanakan selama 7 hari sejak 16 Maret – 23 Maret 2019.
Peserta yang mengikuti Sampit Expo diantaranya, SOPD sebanyak 46 Stand, Perbankan Yaitu Bank Kalteng dan Bank BNI 46, UMKM dan Pedangan kaki lima yang ikut partisipasi Sampit Expo 42 stand.
“Biaya pelaksanaan kegiatan ini, dibebankan pada DPA-SOPD dinas perdagangan dan perindustrian tahun anggaran 2019,sedangkan untuk SOPD menggunakan biaya berdasarkan yang telah teranggarkan.”Terang Zulhaidir dalam sambutannya.
Bupati Kotim, Supian Hadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Sampit Expo semacam ini sudah menjadi agenda tahunan di Kotim. Selain itu Supian Hadi juga menyampaikan selain memperkenalkan adat budaya Kotim, disini juga memperlihatkan UMKM asli dari Kotim.
“Saya meminta kepada seluruh yang mengikuti Sampit Expo, terima kasih atas partisipasinya hingga Sampit Expo terlaksana dengan baik.” Kata Supian Hadi dan langsung secara resmi Sampit Expo dibuka . Zainal.