Terbukti, Kluster Sentral Antasari Didapati 46 Orang Reaktif

Rapid Test kepada ratusan pedagang di Pasar Sentral Antasari, diaaksikan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Kamis (14/5). Hamdani/brt

Banjarmasin, BARITO – Sebanyak 200 pedagang di Pasar Sentral Antasari akhirnya dirapid test oleh Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Banjarmasin, Kamis (14/5) di halaman depan Pasar Sentra Antasari. Cukup mencengangkan, dari hasil rapid test tersebut, ternyata hasilnya 46 warga dinyatakan reaktif.

Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, rapid test diambil dari tes cepat 200 orang yang dimulai, Kamis (14/5). Disana Ada empat lokasi yang ditentukan Timnya dari tenaga medis Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Setiap lokasi ada 50 orang. Pedagang pasar 50 orang, pedagang obat 50 orang, pedagang beras 50 orang, 50 pengunjung dan supir taksi.

“Dari 200 yang diperiksa rapid test, 46 orang yang reaktif. Mereka dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan swab,” ujar

Pasar yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari itu diprediksi menjadi wilayah penyebaran atau kluster virus Corona terbukti benar. “Kluster Pasar Sentral Antasari termasuk yang besar,” tegasnya.

Dengan begitu, Machli akan segera mengembangkan data reaktif ini untuk memeriksa sampel lendir mereka. Semua warga reaktif tak melulu positif Covid-19. Perlu uji swab lagi. “Jika ada positif dari hasil swab, maka kita tracking selanjutnya bisa saja berkembang,” ucapnya.

Sebelumnya, pelaksanaan rapid test sempat terjadi penolakan dari para pedagang Pasar Sentral Antasari.

Makanya diperlukan beberapa aparat untuk mengamankan kegiatan rapid test. Hingga akhirnya warga mau menjalani pemeriksaan.

Penulis: Hamdani

Related posts

Modus Siap Bertanggung Jawab, PelakuPersetubuhan Anak Dibawah Umur Diringkus Polisi

Korban yang Ceburkan Diri dari Jembatan Alalak Ditemukan tak Jauh dari TKP

Masripay Menyangkal 100 Persen Tuduhan Ijazah Palsu