Banjarmasin, BARITO – Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih di hari kemerdekaan Republik Indonesia tak selalu berjalan mulus. Salah satunya pelaksanaan upacara di halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (17/8).
Peserta upacara yang dihadiri berbagai elemen masyarakat dipimpin langsung oleh Camat Banjarmasin Dr Ibnu Sabil itu, mendadak tercengang. Pasalnya, saat petugas pengibaran bendera menaikan bendera merah putih, tali yang terpasang putus dan nyaris menjatuhkan bendera.
Untungnya, ada dua warga peserta upacara yang sigap membantu insiden tersebut. Bapak-bapak berbaju hijau langsung menaiki tiang bendera mengambil tali yang lepas dan kemudian menyambungkannya.
Setelah itu, pengibaran bendera bisa dilanjutkan dan serentak dengan wajah semangat masyarakat memberikan penghormatan kepada bendera merah putih.
Setelah upacara selesai, kesigapan dua warga itu langsung mendapatkan apresiasi oleh camat.
Menurut Dr Ibnu Sabil, lepasnya tali bendera diluar teknis kegiatan. Pasalnya dari laporan petugas saat latihan tali dan bendera dalam keadaan baik-baik saja.
“Saat menaikan bendera terjadi gangguan teknis, yakni talinya lepas. Tapi tetap bisa terlaksana setelah dua warga peserta upacara sigap membantu menaiki tiang dan menyambung tali,” ujarnya.
Camat mengapresiasi sikap tanggap yang dilakukan warga itu dan dapat dijadikan contoh karena sikap pedulinya yakni tanpa perintah langsung membantu, apalagi saat itu pelaksanaan upacara penting yang dilaksanaka setahun sekali.
Pantauan di lapangan, seluruh peserta upacara melanjutkan karnaval busana limbah plastik. Mereka berkeliling kampung sekitar Kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah, berlenggang dengan busana yang terbuat dari plastik bekas.
Penulis : Hamdani