Banjarmasin, BARITO – Pengusaha Hotel dan Restoran di Banjarmasin yang terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah pusat.
Dana hibah nilainya cukup besar yakni Rp 11 miliar. Tentu, tak semua hotel dan restoran yang bisa mendapatkan bagian dari jumlah tersebut.
Usai membuka sosialisasi CHSE dan dana hibah untuk restoran di salah satu hotel berbintang, Jum’at (27/11) pagi. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin, M Ikhsan Alhaq, mengatakan, Pemko Banjarmasin akan menyalurkan dana hibah kepada mereka sebagai stimulus untuk sektor yang terdampak wabah.
Dana hibah yang bagikan sesuai dengan kriteria dan standar yang ditetapkan Kementerian.
kriteria yang harus dipenuhi pelaku usaha adalah harus berbadan usaha, membayar pajak atau tidak ada tunggakan sampai bulan Agustus, memiliki NPWP, dll.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan verifikasi, sebelum nantinya dana tersebut disalurkan sesuai dengan klasifikasinya masing-masing
“Untuk restoran sementara ini ada 47 dan hotel 10 akan kita seleksi lagi. Besaran bantuan beragam, mulai dari Rp 2 jt yang paling kecil sampai Rp100 jt lebih,” tandasnya.
Ehsan menekankan, jika dalam waktu dekat ini pelaku usaha tidak bisa melengkapi persyaratan yang telah ditentukan, maka yang bersangkutan tidak akan menerima aliran dana tersebut.
“Jika dana hibah tidak terserap semua maka kita kembalikan,”.
“Stimulus di Kalsel ini hanya Banjarmasin yang mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Pusat,” tutupnya.
Penulis: Hamdani