Pelaihari,BARITO – Ditengah pandemi covid-19, diduga menjadi pemicu sepasang suami istri dari Jawa Timur yang sekarang menetap di Desa Pemuda Kelurahan Pabahanan, karena desakan ekonomi hingga mereka melakukan aksi penjambretan sebuah Hp.
Pelaku sendiri tidak menyangka kalau korban bernama Linda Sari adalah Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada Polsek Pelaihari.
Sempat terjadi kejar-kejaran oleh korban, dan sambil meneriakan maling, pengejaran berakhir di Simpang 3 Kelurahan Sarang Halang karena pelaku dapat ditangkap warga.
Kronologis kejadiannya pada Rabu (22/4) sekitar puku;l 13.00 wita di simpang 3 Kelurahan Sarang Halang Kecamatan Pelaihari sebagai lokasi akhir pelaku tidak bisa berkutik lagi. Korban sendiri sempat menendang sepeda motor pelaku, namun korban juga sempat terjatuh dari motornya.
Awalnya korban tengah memfotocopy, Hp miliknya ia tinggal didasbor motor matic, dan pada saat itu pula menyambangi motor korban seraya mengambil Hp didasbor.
Korban sendiri diberitahu penjaga foto copyan kalau ada orang tengah mengambil sesuatu di dasbor motornya, karuan saja korban yang sempat melihat berteriak maling. Tak mau pelaku hilang, korban pun mengejar pelaku hingga akhirnya berakhir di persimpangan atau simpang 3 Kelurahan Sarang Halang karena sempat terjatuh ditendang korban motornya walau korban sendiri juga ikut terjatuh.
Sambil mengejar itulah korban tetap berteriak-teriak maling sehingga mengundang warga, hingga akhirnya pelaku dapat ditangkap warga. Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga sambil menunggu Polisi datang.
Tidak berapa lama anggota Polsek Pelaihari pun tiba dilokasi kejadian, dan membawa pasangan suami istri ini ke kantor Polsek.
Kapolsek Pelaihari Akp Aji Wisa dalam keterangan persnya mengatakan, memang awalnya dimedsos sudah ramai beredar video penangkapan oleh warga, namun dijelaskan bahwa dimedsos disebutkan adalah Polwan, dan hal itu tidak benar, korban adalah PTT di Polsek Pelaihari,ujarnya.
“Koban awalnya merasi diikuti dari dua lokasi, dan terakhir di fotocopy Dimas Sarang Halang, dan dari pegawai fotocopy menyebutkan ada yang diambil dari dasbor kendaraan korban,”kata Kapolsek.
Sementara itu Linda sang PTT Polsek Pelaihari yang menjadi korban menutrukan, di fotocopyan Dimas mampir untuk beli tisu oleh pegawai fotocopyan bilang ke saya ada orang yang ambil sesuatu didasbor motor.
“Mereka memang tidak ngebut saat dikejar, sambil diteriaki maling dan saya tendang motornya walau sempat tejatuh, akan tetapi dengan teriakan maling warga pun respon dan menangkap pelaku,”kata Linda.
Pelaku pun kini mendekam di sel Polsek Pelaihari untuk proses lebih lanjut.
Pelaku penjambretan bernama AS (24) dan istrinya CIA (22) warga Kabupaten Magetan Jawa Timur. Barang bukti sepeda motor matic milik pelaku DA 6441 LBQ warna merah diamankan, berikut Hp korban guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis: Basuki