Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Mujiyat, memaparkan tiga aspek utama dalam program kerjanya selama memimpin Batola.
Ketiga aspek tersebut yakni aspek pemerintahan, aspek kemasyarakatan, dan aspek pembangunan.
Terkait penyelenggaraan pemerintahan, Mujiyat menyampaikan gagasannya yang mensyaratkan inovasi dari masing-masing SKPD di kabupaten Batola.
“Satu SKPD satu inovasi, dengan harapan muncul program-program yang dapat berdampak pada masyarakat, ” jelas Mujiyat.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Batola, saat mengikuti evaluasi pelaksanaan tugas Penjabat Kepala Daerah Triwulan 1 di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Rabu (08/03/2023).
Baca Juga: Kampanye Cari Aman di Sekolah, Demi Wujud Keamanan di Jalan
Kehadiran Mujiyat dalam evaluasi tersebut juga didampingi Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor, dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Batola.
Menurut Mujiyat, program Permata Bunda (Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil dan Anak Balita) menjadi program andalannya dalam penanganan stunting.
“Terdapat 18 rencana aksi telah kita siapkan dalam penanganan stunting, ” ungkap Pj Bupati.
Sementara dalam penanganan kemiskinan, Mujiyat memaparkan program-program unggulannya. Termasuk beasiswa anak sekolah maupun program “Kota Tanpa Kumuh”.
” Kita sedang programkan jamban layak bagi masyarakat, sehingga sanitasi masyarakat bisa lebih baik, ” ungkap Mujiyat.
Dalam evaluasi pelaksanaan tugas Penjabat Kepala Daerah, Pj Bupati Batola diharapkan dapat melakukan perbaikan dan bisa menjadi role model bagi ASN di Kabupaten Batola. (Adv/Prokopimda/Rudy)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya