Rantau, BARITOPOST.CO.ID – Warga Desa Keladan Kecamatan Candi Laras Utara dihebohkan dengan kapal tongkang batubara yang secara tiba – tiba mendekati pemukiman warga pesisir sungai.
Kejadian naas itu terjadi hari Sabtu 22/04/2023 sekitar pukul 16.30 waktu setempat, disaat warga masih menikmati suasana lebaran
Saat itu cuaca sedang gerimis disertai dengan angin yang sangat kencang membuat tongkang yang sedang tambat (parkir) namun tali yang menahannya terlepas atau terputus.
Kepala Desa Keladan H. Muhammad Faleh saat di konfirmasi membenarkan bahwa tongkang yang menabrak pemukiman warga di pesisir sungai ada di Desanya yakni Desa Keladan.
“Saat kejadian,cuaca sedang gerimis dan anginnya deras banar (Sangat Kencang) sehingga dua kapal tongkang yang sedang ditambatkan terlepas,karena tali sama jangkar penambatnya tercabut lepas”, terangnya.
Baca Juga: Enam Tahanan Rutan Polres Tapin Kabur, Kapolda Kalsel : Tidak Boleh Terulang di Rutan Manapun
Dikatakannya,dua kapal tongkang yang terlepas hingga menubruk dan menghancurkan puluhan rumah warga itu bernama CMB dan Rimau.
“Sebanyak kurang lebih 35 rumah yang berada dipinggir sungai di RT 03,04,05 dan 06 Desa Kaladan Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan hancur dan mengalami rusak parah akibat tertabrak kapal tongkang,” jelasnya
Menurut hitungan sementara Ulun (Saya),ada kurang lebih 35 rumah warga Desa Keladan yang rusak dan 50 klotok atau perahu cis yang mengalami kerusakan. Bahkan ada beberapa warga yang tidak sempat menyelamatkan harta berharganya.
” Beruntung pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, karena pada saat itu warga sempat melihat tongkang yang menuju ke arah pemukiman sehingga sempat keluar rumah,” jelasnya.
Kendati tidak ada korban jiwa, namun kata H Muhammad Faleh ,kerugian materi bisa mencapai miliaran rupiah karena puluhan rumah warga berikut perabotannya banyak yang hancur.
Penulis: Ibnu
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya