Barabai, BARITO – KASUS tewasnya seorang wanita yang sedang hamil 9 bullan bernama Latifah (31) warga Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan akhirnya terungkap.
Korban yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Lingkar Pagat Sarigading Sabtu (12/9/2020) siang lalu ternyata dibunuh oleh anak tirinya sendiri yang baru berusia 15 tahun
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto yang dikonfirmasi membenarkan pengungkapan kasus pembunuhan yang menggegerkan masyarakat HST itu.
Menurut Danang terungkapnya kasus tersebut setelah Tim Resmob Polres HST berhasil menangkap pelaku. “Berdasarkan pengakuan, diduga pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati” ujar Kapolres usai rapat bersama Kapolda Kalsel di Mapolda Kalsel kepada Barito Post, Rabu (16/9/2020) sore
Korban yang diketahui isteri siri kepala desa itu diduga sering menghina ibu kandung pelaku. Meskipun korban sedang hamil 9 bulan tak membuat belas kasihan kepada pelaku.
Seperti diberitakan sebelumnya korban ditemukan saksi yang melihatnya di dalam rumah dengan posisi telentang dan mengalami luka akibat benda tajam di bagian paha sebalah kanan, jari kelingking tangan kiri hampir putus, lengan sebelah kanan, ketiak sebelah kanan dan kiri, punggung sebelah kanan dan sebelah kiri , kepala belakang, kepala sebelah kanan tepatnya di atas kuping.
“Setelah mendapat laporan adanya kejadian tersebut saya perintahkan Resmob Polres HST langsung bergerak mencari saksi – saksi disekitar tempat kejadian” ujar mantan Kasubdit2 Harta dan Benda (Harda) Ditreskrimum Polda Kalsel ini
Hingga akhirnya dapat terungkap pelaku tak lain adalah anak tiri korban. Selanjutnya pelaku dan barang bukti berupa sajam jenis samurai dibawa ke Mapolres HST guna dilakukan pemeriksaan dan proses lebih lanjut.
Penulis : Mercurius