Barabai, BARITOPOST.CO.ID – RSUD H Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) gelar Forum Konsultasi Publik (FKP) bertempat di Aula RSUD H Damanhuri, Kamis (16/5/2024).
Tujuan dilaksanakannya FKP ini mendengarkan aspirasi para pengguna layanan RSUD H Damanhuri Barabai.
“Dilain itu juga selain menerima masukan aspirasi para pengguna dan kekurangan fasilitas seperti sarana-prasarana serta komplain terhadap pelayanan yang ada di RSUD H Damanhuri ini,” jelas Direktur RSUD Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama.
Dengan adanya FKP ini pihaknya mendapatkan masukan guna terus meningkatkan layanan RSUD H Damanhuri Barabai agar jadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Kapolresta Banjarmasin Terima Penghargaan Prestasi Zona Hijau dengan Nilai 89,25
FKP terus berlanjut dengan diskusi dengan tamu undangan yang berhadir pada acara itu, berbagai macam didiskusikan, salah satunya tarif parkir bagi relawan RSUD H Damanhuri Barabai.
Nanda menanggapi hal itu memberikan penjelasan keluhan pada tarif parkir bagi relawan, sebenarnya ini hanya kurang komunikasi.
“Dari saya pribadi melihat hal itu hanyalah sebuah miskomunikasi antara relawan dengan petugas penjaga parkir atau sungkan menyebutkan diri sebagai relawan sehingga tarif parkir tertagih oleh petugas kami,” jawabnya.
“Seandainya saja tim relawan atau keluarga pasien mau komunikasi dengan para petugas parkir, maka sesuai dengan komitmen tentu parkir kita gratiskan dan untuk para penunggu pasien cukup satu kali bayar saja,” sambungnya.
Selanjutnya terkait pelayanan disabelitas, Nanda katakan secara fasilitas masih rawat jalan.
“Sedangkan yang masih rawat inap secara Standar Operasional Prosedur (SOP) pihaknya juga memberikan bantuan pendampingan untuk mengantarkan atau membantu pasien penderita disabelitas yang berkunjung ke ruangan rawat inap,” tutupnya.
Penulis : Yufanata Tuapatinaya
Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya