Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, mampir ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, khusus mengisi ‘Seminar Bisnis kawal inkubator 2023 yang digelar di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (31/1/2023).
Disambut oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dan para pejabat Pemko Banjarmasin, Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kota Banjarmasin, Ir Doyo Pudjadi.
Teten menyampaikan, bahwa dirinya mengapresiasi program pemerintah Kota Banjarmasin yang sangat mendukung usaha rakyat UMKM. Salah satunya Program ‘Bahuma’ (bausaha tanpa bunga). Sebuah program yang memberikan kesempatan kepada UKM untuk mengembangkan usahanya melalui kredit usaha di perbankan.
BACA JUGA: Disdikbud Kalsel Panen Cabe
Artinya, melalui program ‘Bahuma’ itu sudah seiring dengan program nasional. Yakni merupakan implementasi dalam menginkubasi Koperasi dan UMKM untuk meningkatkan daya saing, tata kelola manajemen bisnis, pemasaran, maupun akses permodalan atau pendanaan.
Itu juga untuk menambah persentase kewirausahaan yang saat ini baru tercapai 3,47 persen, dimana target tahun 2024 sebesar 4 persen.
“Dengan mendukung inkubasi ini penyiapan untuk negara kita dapat semakin maju,”
Kemudian, Hal itu dirasa perlu diintegrasikan dengan lembaga riset di perguruan tinggi agar ada development produknya termasuk pengembangan kekuatan potensi daerah.
“Syukur, produk UMKM sudah bisa menguasai market dalam negeri terutama di kalangan anak muda. Jangan sampai potensi pasar yang besar ini diambil alih oleh produk-produk dari luar,” paparnya.
Selain itu, menurutnya RMB juga harus dilakukan karena itu kekuatan inovasi untuk bersaing di pasar dalam negeri maupun luar yang mana sekarang ini jadi perhatian pemerintah.
Di samping itu, dukungan pemerintah pusat terhadap ekosistem untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mulai dari pembiayaan, market, akses kepada market, dan kemudahan bisnis.
BACA JUGA: DPRD Balangan Terima 12 Raperda Pengajuan Pemkab Balangan
“Tinggal sekarang bagaimana sinergi program pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melahirkan umkm kita yang lebih kompetitif dari segi model bisnis dan produknya lebih berkualitas,” akhirnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan banyak masukan dari MenkopUKM untuk mengevaluasi program BAHUMA agar lebih ditingkatkan lagi ke depannya.
“Komen singkat beliau programnya sudah bagus, alur bisnisnya juga sudah bagus cuman harus ditingkatkan lagi,” kata Ibnu.
Tidak hanya fokus pada UMKM di sektor kuliner saja. Tapi sektor-sektor lainnya. Tentunya harus dikawal terus dengan harap dari program BAHUMA itu akan melahirkan pengusaha-pengusaha besar di Kota Banjarmasin.
“Semoga apa yang sudah kita rintis sejak 2017, mengenai wirausaha baru, inkubasi bisnis di 2021 itu bisa terus ditingkatkan dan hasilnya bisa kita evaluasi sama-sama. Kalau harus diperbaiki ya diperbaiki. Tapi kalau sudah benar tinggal menambah size permodalan dari perbankan,” akhirnya.
Penulis: Hamdani
1 comment