Tiang Pancang Jembatan Sungai Gardu 1,2 dan Sungai Lulut Mulai Dipasang

Jembatan Sungai Gardu 1,2 dan Sungai Lulut ini ditarget selesai akhir tahun 2019.

Banjarmasin, BARITO – Proyek pembangunan Jembatan Sungai Gardu I Kelurahan Sungai Lulut saat ini memasuki tahap pemasangan tiang pancang. Artinya, tak lama lagi jembatan yang dinanti-nanti warga itu akan bisa dioperasikan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, saat ini kontraktor masih butuh tiang pancang sebagai pondasi jembatan Sungai Gardu I.

Kebutuhan tiang berjumlah puluhan tersebut kini dalam proses antar melalui jalur sungai dengan kapal tongkang. “Dari Pelabuhan Trisakti pindah ke kapal tongkang baru menuju Sungai Lulut,” ujarnya belum lama tadi kepada wartawan.

Ketika tiang pancang itu tiba, ia optimis pengerjaan pembangunan Jembatan Sungai Gardu 1 rampung tepat waktu. Sebab sesuai kesepakatan bersama tender, pengerjaan ketiga jembatan yang berlokasi di Banjarmasin Timur beres di Desember 2019.

Ketiga Jembatan tersebut adalah Sungai Gardu 1,2 dan Sungai Lulut.

Dari sana, kontraktor bersama Dinas PUPR Kalsel harus kerja ekstra supaya waktu pengerjaan sesuai target yang diinginkan.

Ketika beresnya Jembatan Sungai Gardu 1, kontraktor akan segera mengerjakan Jembatan Sungai Lulut.

Untuk Jembatan Sungai Gardu II, anggarannya masuk di APBD Perubahan jadi bertahan nantinya.

“Kita punya waktu, jadi desain kontruksi Jembatan Sungai Lulut masih kita review. Apakah nanti jembatan yang dikecilkan atau masih yang sama seperti yang didesain awal,” pungkasnya.

Melihat dari desainnya, ia menerangkan ketiga jembatan ini nanti akan dibangun dengan model girder beton.

Demikian untuk mengganti pondasi ulin yang lama. Lebarnya mencapai 10 meter dengan bentang utama sepanjang 20,6 meter.

Sedangkan soal keamanan, tentu saja jauh lebih aman. Karena dengan adanya pagar beton setinggi kurang lebih 1,5 meter, juga dilengkapi dengan trotoar untuk pejalan kaki. Lebarnya 1,5 meter.

Yang terpenting, jembatan baru tidak boleh mematikan akses sungai. Karena dibangun melengkung. Menyisakan rongga cukup tinggi. Sehingga bisa dilewati perahu.

Penulis: Hamdani

Related posts

DPRD Bahas Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi

Kondisi Atlet PPLP Kalsel Kategori Baik, Kemenpora dan Dispora Kalsel Tes Tiga Cabor

Resmi Pimpin MHKI Kalsel, Dr Machli Siap Membangun Hukum Kesehatan di Banua