‘Tidak Ada Perjalanan Dinas Kecuali Penting’

Banjarmasin, BARITO – Terpaparnya pegawai Kesbangpol Kota Banjarmasin dikabarkan pasca melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Benar atau tidaknya perjalanan dinas, namun hal tersebut langsung diwanti Plh Walikota Banjarmasin, Mukhyar.

Mukhyar menegaskan, jika tidak ada hal yang penting, pegawai atau ASN Pemko Banjarmasin tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas ke luar daerah maupun pulau.

“Kalau tidak penting tidak usah melakukan perjalanan dinas. Kalaupun harus, tidak perlu berombongan cukup satu dua orang saja,” katanya, Rabu (17/3) di Balai Kota Banjarmasin.

Mukhyar melanjutkan, bila perjalanan dinas untuk hal informasi atau studi yang harus melakukan pertemuan. Bisa saja narsumnya yang diundang datang ke Banjarmasin. Dengan begitu, resiko penularan virus dari perjalanan dinas dapat cegah.

“Narsumnya bisa saja didatangkan ke Banjarmasin, bila ini memerlukan seorang pakar. Jadi tidak perlu lagi pergi melakukan perjalanan dinas” bebernya.

Ditanya apakah saat ini ada ASN yang merencanakan perjalanan dinas. Mukhyar meyakinkan tidak ada yang meminta izin.

Tegas Mukhyar, meskipun ada, ia akan menahannya dan terlebih dulu mengoreksi melihat dari segi kepentingan perjalanan dinas. “Saat ini belum ada. Kalau ada akan kita koreksi dulu,” cetusnya.

Sebagai informasi, kasus covid-19 yang menyerang 9 pegawai Kesbangpol Kota Banjarmasin itu ternyata sebelumnya juga menginveksi pegawai Barenlitbangda Kota Banjarmasin sebanyak dua orang. Hal tersebut juga disampaikan oleh Mukhyar.

Penulis: Hamdani

Related posts

Serapan Belanja APBD Kalimantan Selatan Mengkhawatirkan

Guru Ilham Humaidi Serukan Pilkada Damai

Distribusi Logistik Pilkada 2024 ke Sungai Lulut Banjarmasin, Petugas Mesti Lewat Jalur Sungai