Banjarmasin, BARITO – Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) baru di Provinsi Kalimantan Timur nantinya diharapkan berasal dari Pulau Kalimantan.
Karena sumberdaya manusia (SDM) dari Pulau Kalimantan juga mampu bersaing dan handal, selain itu orang Kalimantan sendiri lebih mengenal seluk beluk wilayahnya.
Harapan itu disampaikan
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi di Banjarmasin.
Yani Helmi menegaskan orang dari Kalimantan lah yang paling mengerti seluk beluk wilayahnya serta didukung pula SDM yang handal dan mampu bersaing.
“Harapan saya yang jadi Kepala Badan Otoritas IKN adalah orang Kalimantan,” ujarnya, Rabu (26/1/2022).
Adik kandung gubernur karib disapa Paman Birin ini menegaskan selain itu Kalimantan juga tidak kekurangan SDM, termasuk untuk menjadi Kepala Badan Otoritas yang handal dalam mengelola pembangunan IKN yang baru tersebut, karena dalam tatananannya kepala badan otoritas ini setara dengan kementerian.
“Pemerintah pusat melalui Presiden agar mempertimbangkan menunjuk orang Kalimantan sebagai kepala badan otoritas di IKN baru,” pintanya.
Sementara itu merespon statement Edy Mulyadi yang dinilai menghina Kalimantan, Paman Yani mengharapkan masyarakat dapat bijak menyikapinya, jangan sampai isu-isu negatif dari luar yang masuk dapat memecah belah persatuan.
“Masyarakat tidak mudah terprovokasi dan bijak menyikapinya,” imbaunya.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel membidangi ekonomi dan keuangan ini menyarankan jika ada pihak di pemerintahan yang kurang setuju dengan IKN di Kaltim, maka seharusnya bisa membicarakan langsung dengan pengambil kebijakan, untuk menghindari kesalahpahaman.
“Jadi menghindari saling sindir yang barangkali berujung kesalahpahaman,” ucapnya.
Karena itu ia mengharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan hal-hal tersebut, sehingga rencana pemerintah pusat pada IKN baru di Kaltim dapat berjalan lancar.
Disarankannya juga agar masyarakat maupun pemerintah daerah khususnya Kalsel bisa berbenah menuju gerbang IKN baru baik dari sisi perkebunan, pertanian, perikanan serta ditunjang dengan infrastruktur.
“Kita berikan dukungan. Kita inginkan pemerataan pembangunan,” pungkasnya.
Penulis : Sopian