Tiga Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Banjarbaru, BARITO – Jumlah yang terkonfirmasi positif Covid -19 di Provinsi Kalsel tidak mengalami penambahan sejak 10 Mei lalu yakni 262 kasus.  Namun jumlah angka kematian bertambah 7 orang yakni dari pasien dalam pengawasan (PDP) di beberapa rumah sakit dan dalam isolasi mandiri atau karantina khusus.

“Selain itu, ada 3 kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim pada update Senin (11/5) petang di Command Center, Setdaprov Kalsel.

Muslim melalui rekaman suara menyebutkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1000 atau berkurang 11 dibanding hari sebelumnya dan  PDP 54 dari jumlah 51 pada hari sebelumnya.

“Jumlah PDP ini terdinamika  karena ada yang meninggal juga ada beberapa yang bertambah baru.  Yang meninggal dunia 7 yakni 2 dari RSUD Ulin asal Banjarmasin,  1 dari Rumah Sultan Suriansyah juga dari Banjarmasin,  2  dari Rumah Sakit Muhammad Anshari Saleh domisili Batola dan Banjarmasin,  2 yang di karantina khusus,” bebernya.

Identiatas  PDP yang meninggal dunia meliputi MAS 31 laki – laki 59 tahun asal Batola meninggal dunia pada 10 Mei,  MAS 33 laki – laki 65 tahun dari Banjarmasin meninggal dunia tanggal  11 Mei ini.

Yang meninggal dunia dalam isolasi mandiri yakni IMB 4 ,wanita 31 tahun dari Banjarmasin dengan hasil PCR  (polymerase chain reaction) terkonfirmasi negatif, SS 5 wanita 17 tahun dari Banjarmasin, Ulin 119 laki -laki 50 tahun Banjarmasin,  Ulin 97 laki- laki 49 tahun Banjarmasin,  IMB 7 laki -laki 58 tahun Banjarmasin.  Enam diantara yang meninggal ini masih belum ada hasil laboratorium PCR- nya.

Sedangkan penambahan PDP terdiri dari 9 orang, 4 orang masuk RSUD Ulin semua dari Banjarmasin,  1 di RS Muhammad Anshari Saleh dari Banjarmasin, 2 di RS Suaka Insan dari Banjarmasin,  1  di RS H Hasan Basry , 1 di RS Bhayangkara dari Banjarmasin.

Lebih jauh Muslim menguraikan jumlah PDP yang dirawat di beberapa rumah sakit, diantaranya di RSUD Ulin 23, 7 di RS Muhammad Anshari Saleh, 7 di RS H Hasan Basry,  4 di RS Ratu Zaleha,  3 di RS Sultan Suriansyah,  4 di RS Suaka Insan, masing masing 1 di RS Bhayangkara, RS Ciputra dan 2 karantina khusus di Banjarmasin dan masing masing 1 di karantina khusus di Kabupaten Banjar dan HSU.

Sedangkan pasien yang terkonfirmasi positif saat ini berjumlah 262

Dalam hal ini, ada 3 yang terkonfirmasi positif yang telah meninggal dunia mulai sore kemarin sampai tadi malam.

Pasien positif itu ada 2 di RS Muhammad Anshari Saleh,  1 di RS Sultan Suriansyah yakni KSCovid 226 atau MAS 25 laki -laki 54 tahun dari Banjarmasin, KSCovid 248 atau MAS 23 laki- laki 61 tahun Banjarmasin,  KSCovid 260 atau SS 7 laki- laki usia 67 asal Banjarmasin.

Sedangkan pasien positif yang masih dalam perawatan ada 48 dan dalam karantina khusus 151 kasus.

Yang Dirawat di beberapa  rumah sakit yaitu di RSUD Ulin berjumlah 23 kasus, 6 di RS Muhammad Anshari Saleh,  7 di RS Bhayangkara, 5 di RS Idaman,  2 di RS H Boejasin, masing- masing 1 di RS Damanhuri, RS Ratu Zaleha, RS H Abdul Aziz, RS Ciputra dan RS Pembalah Batung. Yang terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD Ulin KSCovid 109, 152, 225,202,236,masih sesak nafas, pasien lainya stabil, di RS Muhammad Anshari Saleh semua dalam kondisi baik,  di RS H Boejasin, RS H Abdul Aziz,  RS Idaman, RS H Damanhuri, RS Bhayangkara, RS Ratu Zaleha, RS Pembalah Batung, RS Ciputra kondisi pasien stabil.

Yang berada dalam karanatina khusus baik di provinsi dan kabupaten semua baik. Kemudian untuk kondisi PDP , Muslim mengungkapkan bahwa PDP di RSUD Ulin yaitu Ulin 6, 99, 101, 102, 107, 108, 109, 111, 114, 116, 117, 118, 122, 123, 124, 125, 126, masih sesak dan demam.

Sedangkan beberapa tambahan PDP baru  terdiri dari Ulin 126 55 tahun wanita Banjarmasin, Ulin 127 53 laki-laki Banjarmasin, Ulin 128 47 wanita Banjarmasin,  Ulin 129 63 tahun laki-laki Banjarmasin masih sesak nafas.

Masih penjelasan Muslim, PDP RS Muhammad Anshari Saleh stabil dan tambahan baru, MAS 39 51 wanita dari Banjarmasin stabil.   Di RS Suaka Insan stabil, dan tambahan  yakni SI  4  usia 63 tahun wanita dari Banjarmasun demam dan sesak nafas, SI 5 65 tahun  laki -laki dari Banjarmasin batuk, pilek, sesak nafas.

Di RS Ratu Zaleha : RZ 9 dan RZ 11 lemah, yang lainnya baik. Demikian juga di RS Ciputra bagus,  di RS Sultan Suriansyah dalam kondisi baik,  di RS H Hasan Basry kode HB 18,19,20,21,22 belum stabil  sedangkan yang lain stabil.

“HB 24 yang merupakan PDP baru di  Rumah Sakit H Hasan Basry usia 49 tahun laki- laki dari Hulu Sungai Selatan kondisi baik.  Di Rumah Sakit Bhayangkara kondisi baik dan yang berada dalam isolasi mandiri masih sesak nafas dan dari Hulu Sungai Selatan kondisinya stabil,” ujarnya.

Penulis: Cynthia/Salman

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula