Tiga TKP Kebakaran Di Kamis Dinihari, Hanguskan Puluhan Rumah
Banjarmasin, BARITO-Warga Kota Banjarmasin digegerkan dengan tiga kali kebakaran, Kamis (29/8/2019) dinihari. Pihak petugas pemadam kebakaran (PMK) pun dibuat sibuk hingga pagi hari. Peristiwa pertama terjadi di Jalan Sutoyo S, Komplek Purnawirawan Gang Zulhijah RT 13 RW 01, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat menghanguskan enam rumah, pukul 02.20 Wita.
Di tempat berbeda dua jam kemudian giliran kawasan Jalan Pekapuran A dekat Jembatan 6, Gang Al Hikmah RT 20 RW 02 Kelurahan Karang Mekar, Banjarmasin Timur berkobar. Kejadiannya pada pukul 04.14 Wita, terdata sementara sedikitnya ada 15 rumah dan bedakan milik warga yang diamuk api.
Sebelumnya satu rumah kosong bekas tukang tidak dihuni hangus ludes terbakar, di kawasan kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kayutangi Jalan Brigjen H Hasan Basri, pukul 03.40 Wita. Rumah bekas material pembangunan gapura ULM itu pun hanya sebentar dikeroyok PMK, karena hanya satu bangunan jauh dari pemukiman.
H Mahyuni warga Pekapuran A mengatakan api membesar akibat tiupan angin kencang hingga rumah yang terbakar kayu cepat berkobar. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Untuk penyelidikan jadi kewenangan Polsek Banjarmasin Timur dan Barat” terang amatir radio dengan panggilan YB7HY ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin HM Hilmi mengatakan, untuk kejadian pertama sedikitnya ada enam rumah yang terbakar. Terdiri dari satu bedakan tiga pintu, serta bedakan tiga pintu lainnya yang rusak ringan.
“Mengenai penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak berwajib,”sebutnya. Mengenai kejadian kedua di Pekapuran, Hilmi mengakui akibat sulitnya mendapat sumber air ditambah jalan sempit dan gang sempit di Pekapuran A itu menghanguskan 13 rumah, dan dua bedakan lima pintu dan dua pintu.
Menurut Hilmi langkah selanjutnya menyiapkan bantuan logistik bagi korban kebakaran.”Kami sedang berkoordinasi dengan warga dan pimpinan. Warga terdampak pun secara mandiri meminta bantuan di tepi jalan tersebut,”pungkasnya.
Arsuma