Naik Angkutan Damri Cuma Rp4 Ribu Sudah Bisa ke Pantai Takisung

by admin
0 comments 2 minutes read

Pelaihari, BARITO – Kabar gembira bagi masyarakat di Kabupaten Tanah Laut ataupun yang berada di luar kota Pelaihari yang ingin menuju objek wisata pantai Takisung di Kecamatan Takisung, cukup bayar Rp 4.000 maka sudah sampai ke destinasi wisata pantai Takisung.

Oleh Dinas Perhubungan Tanah Laut bersama Perusahaan Umum (Perum) Damri wilayah Kalsel akan membuka trayek angkutan perintis dari kota Pelaihari menuju pantai Takisung. Mempersiapkan hal tersebut, Dinas Perhubungan Tala, Rabu (9/1/2019) menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan beberapa stake holder terkait di kantor Kecamatan Takisung.

Dalam rekor di hadiri Tukijan Direktur Perum Damri wilayah Kalsel, Dinas Pariwisata, Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD), Rumah Sakit H.Boejasin Pelaihari, Polsek Takisung, Pos Ramil TNI Takisung serta tokoh masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Tala Andreas Evony usai rakor kepada Barito Post mengatakan, dalam rakor di bahas tentang rencana pengoperasian trayek angkutan perintis dari Pelaihari menuju pantai Takisung. Baromoternya kenapa trayeknya ke Takisung mengingat bahwa Takisung merupakan destinasi wisata pantai, kemudian pusat perekonomian masyarakat, di situ ada nelayan ada petani, dan selanjutnya aktivitas masyarakat di sana baik anak sekolahnya maupun pekerja ada yang menuju kota Pelaihari.

Andreas menambahkan, angkutan umum atau massal yang murah, aman dan nyaman memang belum ada di miliki untuk trayek ke Takisung utamanya ke pantai, untuk itulah Perum Damri wilayah Kalsel membuka trayek tersebut.
Unit angkutannya berupa mini bus kapasitas 25 seat (kursi) yang stand by di terminal taksi Tanah Habang Pelaihari, dan itupun ada jamnnya yakni mulai pukul 6 pagi, maka mulai bergerak pada pukul 06.30 wita, baik dalam keadaan penuh penumpang atau sedikit.

Dan tarifnya jauh dekat sebesar Rp 4.000. Begitu sebaliknya, saat tiba di pantai Takisung yang di perkirakan selama 45 menit perjalanan, maka selama 30 menit stand by di pantai Takisung kembali menuju terminal Pelaihari.

Jalur ke Takisung sendiri melalui beberapa sekolah, sehingga bisa di manfaatkan siswa sekolah dan tidak semata oleh masyarakat.

“Tahap awal sementara membuka trayek Pelaihari-Takisung yang lounchingnya di mulai pada bulan Februari, sambil melihat perkembangan maka di rencanakan kembali membuka trayek Pelaihari-Batakan,” jelas Andreas.
Langkah selanjutnya pasca rakor sudah barang tentu melakukan sosialisasi ke masyarakat. Sementara untuk tenaga supirnya masih menggunakan tenaga supir bagian umum Setda Tala, tutup Andreas.bax

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar