Banjarmasin, BARITO – Tim verifikasi lapangan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari KemenPAN RB mengatakan sangat mengapresiasi keberadaan mobil damkar dan ambulance Kejati Kalsel.
“Kita apresiasi terhadap kedua mobil tersebut yang tentunya sangat bersentuhan erat dengan masyarakat,” ujar Arif Tri Hariyanto dari Deputi Birokrasi dan Reformasi KemenPAN RB, disela verifikasi lapangan WBBM ke Kejati Kalsel Kamis (3/12).
Tak hanya itu, sarana prasana lainnya yang dimiliki Kejati Kalsel setelah menerima predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan kini menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang full pelayanan publik juga mendapat pujian Arif.
“Evaluasi kita semuanya bagus, dan sesuai paparan mereka pada September yang lalu,” ujar Arif usai meninjau langsung keadaan dan fasilitas yang dimiliki Kejati Kalsel.
Sekarang lanjut Arif harapannya tinggal bagaimana semangat jajaran Kejati Kalsel untuk menjaganya.
“Kajati Arie Arifin yang purna tugas sudah semangat melakukan enam area perubahan. Sehingga harapan saya siapapun yang menggantikannya juga bisa menjalankannya,” kata Arif.
Pada kesempatan yang sama, menurut Plt Kajati Kalsel Widagdo SH MH, tim penilai juga memberikan masukan yang tentunya harus juga mereka laksanakan.
Yakni harus adanya posko bantuan layanan hukum di lingkungan Pemprop Kalsel. Tujuannya untuk pelayanan hukum yang berkaitan dengan tupoksi kejaksan.
Kemudian, dalam pemeriksaan pidana khusus (pidsus). Mereka ujar Widagdo minta agar selain CCTV, kalau bisa hasil pemeriksaan BAP terkonek ke ruang Kajati. Sehingga Kajati bisa memberikan masukannya.
Selain itu Case Management System (CMS) di seluruh kejari yang langsung terkonek ke Kejagung, diharapkan juga bisa tersambung ke Kejati Kalsel.
“Saya berharap walaupun Pa Kajati sudah purna tugas, dan hingga kini belum ada pejabat yang ditunjuk menggantikannya, namun mekanisme kantor tetaplah kita jalankan. Dan semoga apa yang sudah kita lakukan akan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Widagdo.
Penulis: Filarianti Editor : Mercurius