Tim Supervisi  Monitoring Sinergitas TNI/Polri dan Pemda Tangani Karhutla

KARO Ops Polda Kalsel Kombes Pol Isdiyono bersama jajaran PJU dan Kapolres serta instansi terkait usai rapat persiapan kedatangan tim Tim Supervisi   Monitoring di Provinsi Siaga Darurat Karhutla ( foto ist/humas ).

Banjarmasin, BARITO – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat kesiapan kedatangan Tim Asistensi dan Supervisi Tahap I dalam rangka Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (12/8/2019) di ruang Monitoring Center Mapolda Kalsel.

Menurut Kabid Humas Kombes Pol Moch Rifai. rapat yang dipimpin  Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Isdiyono, ini dihadiri Kolonel Inf Fadjar Tjahjono (LO BNPB Wilayah Kalsel), Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Kepala BMKG Kalsel, Kepala Dinkes Kalsel, Kasi Ops Korem 101/Antasari, Dandim 1007/Banjarmasin, Dandim 1006/Martapura, Dandim 1005/Marabahan, Dandim 1010/Rantau, Dandim 1003/Kandangan, Kapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjarbaru, Kapolres Banjar, Kapolres Batola, Kapolres Tapin, Kapolres HSS, Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Kepala Pelaksana BPBD Batola, Kepala Pelaksana BPBD Tapin, dan Kepala Pelaksana BPBD HSS.

Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Isdiyono,. mengatakan, kedatangan Tim tersebut guna memonitor sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah di enam Provinsi siaga darurat Karhutla yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Lanjut Karo Ops, bahwa progres dari rapat ini agar Satgas Penanganan Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan instansi terkait lainnya dapat lebih terorganisir dan lebih cepat dalam penanganan kejadian Karhutla dengan saling berkoordinas.

“Walaupun sebenarnya secara tidak disadari bahwa dalam beberapa penanganan kebakaran lahan telah ditangani secara bersama-sama,” kata Karo Ops.

mr’s

Related posts

Polresta Banjarmasin Siap Amankan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024

‘Kuda’ 20 Kg Sabu Dapat Upah Rp125 juta, Mengaku untuk Bayar Hutang Operasi Ibu

Endus adanya Dugaan Korupsi pada Pembangunan Lapangan Golf dan Tembak, Kejati Periksa Sejumlah Pejabat Dispora Kalsel