Tinggal di Bangunan Terpal , 73 Jiwa Korban Kebakaran Pelambuan Menanti Bantuan

LOKASI KEBAKARAN-Beberapa warga Gang 4 dan Gg Turis  Jalan Ir PM Noor RT 30 RW 02  Kelurahan Pelambuan Banjarmasin  Barat saat membenahi lokasi kebakaran agar dapat ditempati untuk sementara berteduh, Minggu (28/2/2021) sore. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITO – Pasca kebakaran yang melumatkan sebanyak 20 rumah di Gang 4 dan Gg Turis di Jalan Ir Pangeran Muhammad Noor RT 30 RW 02  Kelurahan Pelambuan Banjarmasin  Barat, Minggu (28/2/2021) dinihari sekitar pukul 00.15 Wita. Sebanyak  25 Kepala Keluarga (KK)  atau 73 jiwa harus bertahan dengan membangun bangunan seadanya dengan terpal.

Beberapa warga usai membenahi lokasi kebakaran, mereka langsung mendirikan tenda dari terpal seadanya. Dengan menyusun kayu dan papan sebagai tempat duduk maupun rebahan. “Kami ingin adanya bantuan seng dan kayu papan dulu untuk tempat tinggal sementara,”harap Arul salah satu warga yang ditemui Barito Post.

Api yang mengamuk itu diduga dari rumah tingkat dua milik Misnu yang dihuni  anaknya bernama Hadi. Api   tiba-tiba sudah membesar hingga mayoritas warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Lantaran di tengah malam itu semua warga sudah istirahat tidur dan kaget begitu ada api sudah membesar, hingga menyelamatkan diri beserta anak dan istri.

Sementara angin ketika terjadi kebakaran bertiup cukup kencang, semula angin menuju arah ke jalan raya atau dari Barat ke Timur. Kemudian berbalik arah, sedangkan di tempat itu warga tidak memiliki mesin pompa pemadam sendiri, termasuk anak sungai tidak ada hanya selokan dari program Kotaku.

“Lagi pula api sudah begitu besar yang berasal dari rumah Hadi  yang infornya tidak ada di rumah tadi malam,”sebut Ketua RT 30 setempat bernama Misran yang ditemui di lokasi kejadian juga di rumah ayahnya ikut  dijilat si jago merah pada bagian dinding.

Dirinya mengaku  hanya bisa menyelamatkan tiga anaknya dan istri serta berkas penting. Lantaran rumahnya yang berada  di tengah itu juga ikut terbakar tidak ada sisa harta lagi dan hanya sisa baju di badan.

Akibat kebakaran itu sebagian ada yang mengungsi ke rumah  tetanga maupun keluarga, lantaran mereka tidak  ingin jauh dari lokasi kebakaran. Sebab harus membenahi dan barang kali ada benda yang tidak terbakar atau  masih dapat digunakan.

“Rencananya besok dari informasi lurah akan mendirikan dapur umum lurah bersama tagana pada Senin nanti. Karena sekarang kan hari Minggu,”terang karyawan PT Insan Bonafid ini.

Sementara untuk bantuan, dua jam setelah kejadian, Gubernur Kalsel langsung datang ke lokasi kebakaran. “Jadi Paman Birin datang usai kebakaran  dan memberikan bantuan berupa 100 paket sembako, Sarung  dan Uang Rp25 Juta,”beber Misran.

Kemudian disusul pagi tadi dari BPBD Kalsel paket sembako dan sarung. Juga dari Plt Walikota Banjarmasin Mutiar dan pihak masjid setempat hingga perorangan membantu sampai pihak rt sebelah yakni RT 33 dan 32, termasuk BPJ Raudatul Jannah.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Related posts

Temuan Mayat di Sungai Gampa Banjarmasin Gegerkan Warga Sekitar

Diduga Korban Perkelahian, Pria Bersimbah Darah Ditemukan Tergeletak di Jalan Cempaka Sari Banjarmasin

Gagal Serang Tetangga dengan Sajam, Motor jadi Sasaran Amukan