Tingkat Literasi Banjarmasin Diangka 48 Persen, Apa Penyebabnya?

Banjarmasin, BARITO – Tingkat literasi di Kota Banjarmasin masih diangka 48 persen. Hal tersebut terjadi karena masih rendahnya minat baca masyarakat Kota Seribu Sungai ini.

Menurut Plt Kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin, Nurdin Mubarak. Tingkat literasi 48 persen itu sebenarnya sudah mulai membaik. Pasalnya, sebelum itu Banjarmasin masih dibawah nilai tersebut.

Nurdin yakin, minat baca masyarakat akan meningkat seiring adanya fasilitas baca yang dibangun di lingkungan masyarakat maupun disetiap kantor-kantor pelayanan. Juga termasuk di kawasan wisata seperti di Taman Kamboja dan Siring Tendean.

“Dengan banyaknya titik taman baca di kota, maka ini dapat menumbuhkan minat baca warga banjarmasin. Sehingga itu tingkat literasi bisa semakin meningkat paling tidak lebih dari 50-70 persen,” katanya.

Tak hanya fasilitas taman baca, kata Nurdin jumlah buku yang dikoleksi juga menjadi pemicu minat baca masyarakat. Artinya perpustakaan dapat menyediakan banyak judul buku yang memuat berbagai aspek ilmiah.

Misalnya, karya buka muatan umum, filsafat, agama, ilmu sosial, politik, sains dan matematika, sastra, sejarah dan jenis buku lainnya.

Bagi Nurdin, semakin banyak buku semakin berpeluang menarik masyarakat untuk membaca. Itu juga dapat menjadikan Kota Banjarmasin menjadi kota literasi.

“Jumlah buku dan jenisnya akan dapat mempengaruhi minat baca masyarakat. Minimal satu buku bisa untuk 25 orang, sementara sekarang ini masih jauh 300 an,” katanya.

Nurdin juga menyebutkan, Koleksi Buku di Dispersip sekarang ini berjumlah 10.457. kemudian ada 19.679 judul eksemplar yang terdiri dari :
1. Karya Umum 312 judul 657 eksemplar
2. Filsafat dan psikologi 852 judul 1800. Eksemplar
3. Agama 2.400. judul 5.851 eksemplar
4. Ilmu sosial 1121 judul 3.242. eksemplar
5. Bahasa 300 judul , 600 eksemplar
6. Sains dan matematika 511 judul
7. Ilmu pengetahuan terapan 1.958 judul 4.716 eksemplar
8. Kesenian dan olahraga 394 judul , 788 eksemplar
9. Sastra 407 judul 814 eksemplar
10. Sejarah dan geografi 292 judul 584 eksemplar.

Penulis: Hamdani

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin