Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) untuk membangun dan meningkatkan jiwa kewirausahaan.
Salah satu dukungan dari DPMD Kalsel untuk pengembangan BUMDesa dengan melatih pengelolanya agar mampu mengelola dan memiliki naluri berbisnis yang tajam.
“Hari ini sampai besok, kami menggelar Bimbingan Teknis Kewirausahaan BUMDesa, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan serta sikap dan tingkah laku pengelola, sehingga dapat meningkatkan performansi dalam menjalankan operasionalisasi BUMDesa,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa, DPMD Provinsi Kalsel, Muhammad Agus Fariady yang membacakan sambutan tertulis Kepala DPMD Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah pada Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewirausahaan BUMDesa Provinsi Kalsel di salah satu hotel di Jalan MT Haryono, Rabu (2/11/2022).
Diungkapkannya, bimtek merupakan salah satu upaya DPMD Kalsel untuk mendongkrak level BUMDesa ke level tertinggi, yakni “Maju”.
Baca Juga: Bank Kalsel Bantu Rehabilitasi Fasilitas Kamar Hotel Batung Batulis Banjarbaru dan Banjarmasin
Seperti diketahui pada tahun 2022, terdapat 1.085 BUMDesa berstatus “Perintis”, 361 BUMDesa “Pemula”, 107 BUMDesa “Berkembang” dan 20 BUMDesa “Maju”.
Pemutakhiran klasifikasi BUMDesa dilaksanakan setiap tahun oleh DPMD Kalsel dengan tenaga pendamping. Sedangkan perkembangan BUMDesa di Kalsel saat ini berjumlah total 1.573 atau meningkat 6 persen dari jumlah di tahun 2021 yang berjumlah 1.482 buah.
Perinciannya tiap kabupaten 116 BUMDesa di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kabupaten Kotabaru 158, Banjar 224, Barito Kuala (Batola) 165, Tapin 126, Hulu Sungai Selatan (HSS) 144, Hulu Sungai Tengah (HST) 151, Hulu Sungai Utara (HSU) 129, Tabalong 112, Tanah Bumbu (Tanbu) 144 dan Balangan 104.
Menurut Agus, bimtek sangat penting, agar pengelola BUMDes dapat memahami cara menggali dan mengembangkan potensi desa.
Potensi desa, imbuhnya, dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha BUMDesa, sehingga dapat menjadikan BUMDesa aktif dan memberikan sumbangan bagi PAD.
Baca Juga: Pimpinan dan Anggota DPRD Balangan Jalani MCU Di RSUD Ulin Banjarmasin
“Bimtek juga bertujuan agar pengelola mampu menerapkan manajemen sebuah organisasi BUMDesa, mampu merancang desain serta strategi rencana pengembangan untuk BUMDesa yang akan dibentuk dan mmpu memahami cara memasarkan usaha BUMDesa yang akan dijalankan,” jelasnya.
Peserta Bimtek Kewirausahaan DPMD Kalsel ini diikuti 33 orang, terdiri dari 1 orang perwakilan dari dinas yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten dan 3 orang pengurus BUMDesa di Kalsel.
Narasumber ada 4, yakni Kepala DPMD Kalsel dengan materi “Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kalsel”. Kemudian Tenaga Ahli Profesional Provinsi Kalsel menyampaikan materi “Perkembangan BUMDesa dan Produk Unggulan di Kalsel”.
Pembicara lainnya dengan judul : “Skema Permodalan Bank Kalsel bagi BUMDesa” oleh Direktur Bank Kalsel dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Provinsi Kalsel dengan materi “Peluang Pemasaran Produk Unggulan BUMDesa di Kalsel”.
Penulis : Cynthia
Editor : Sophan Sopiandi
1 comment