Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Edukasi Perempuan di Banjarmasin

by adm barito post
0 comments 3 minutes read
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan (Kalsel) sekaligus Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah (foto:istimewa)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat untuk perempuan.

Ini merupakan sasaran strategis penerima program edukasi keuangan dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan (SNLK) Indonesia 2021-2025 maupun Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) Perempuan.

Upaya OJK antara lain diwujudkan dengan menggelar kegiatan Women’s Talk bertema “Wanita Cerdas Keuangan Ciptakan Keluarga Sejahtera” di Banjarmasin, Jumat (13/10/2023).

BACA JUGA: Ayo…Segera Customer Ambil Free Jasa Service Mobil Daihatsu di Kalsel

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, wanita memiliki peran yang sangat strategis dalam keluarga.

“Jadi, sebagai ‘menteri keuangan’, perempuan berperan sebagai guru pertama bagi anak dalam hal pengelolaan keuangan. Bahkan, tidak sedikit perempuan bekerja guna membantu perekonomian keluarga,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Sehingga, sambungnya, peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai oleh perempuan.

BACA JUGA: Jamin Rupiah Berkualitas Hingga ke Pelosok Negeri

Friderica mengharapkan perempuan yang terliterasi dengan baik akan mampu menggunakan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak.

“Keberhasilan peningkatan literasi dan inklusi keuangan akan mendorong pemberdayaan perekonomian melalui kesempatan berusaha bagi perempuan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan finansial di tingkat keluarga, termasuk di daerahnya,” tambah Friderica Widyasari Dewi.

Literasi keuangan bagi perempuan, jelasnya, dibutuhkan untuk membentengi diri dari tawaran penipuan berkedok investasi (investasi bodong) dan pinjaman online (pinjol) ilegal, yang banyak menyasar kelompok perempuan.

BACA JUGA: Wanita Cerdas Keuangan, Ciptakan Keluarga Sejahtera

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, mengapresiasi OJK yang telah melaksanakan berbagai program kerja dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kolaborasi dan sinergi yang baik dibutuhkan antar-berbagai pemangku kepentingan tidak terkecuali bersama Pemerintah Daerah untuk menyukseskan upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat serta memerangi kejahatan digital di bidang keuangan. Masyarakat, dalam hal ini kaum perempuan dengan tingkat literasi keuangan yang baik akan mampu membuat keputusan finansial secara bertanggung jawab, serta terhindar dari penipuan berkedok investasi dan pinjaman online ilegal yang menyengsarakan masyarakat,” beber Paman Birin panggilan akrab Gubernur Kalsel ini.

Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan (Kalsel) sekaligus Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah mengungkapkan, pentingnya peran perempuan dalam pengembangan ekonomi daerah. Sehingga, dengan meningkatkan literasi keuangan maka akan membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

BACA JUGA: Keluarga Besar Bank Kalsel Ikut Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW

“Perempuan memegang peran penting dalam memberdayakan perekonomian di daerah. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) umumnya didominasi kelompok perempuan. Sehingga, pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola keuangan serta peningkatan akses keuangan sangat diperlukan perempuan untuk dapat membantu mengembangkan usaha yang dimiliki,” kata Hj Raudatul Jannah.

Kegiatan digelar secara hybrid dihadiri Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Darmansyah, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) Nurullah, diikuti perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) Perempuan, Anggota Bhayangkari, Anggota Persatuan/Komunitas Perempuan, serta mahasiswi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan jumlah lebih dari 1.300 peserta.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 menunjukkan untuk pertama kalinya, literasi keuangan perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan literasi keuangan laki-laki.

BACA JUGA: Ayo…Segera Customer Ambil Free Jasa Service Mobil Daihatsu di Kalsel

Indeks literasi keuangan perempuan meningkat dari 36,13 persen Tahun 2019 menjadi 50,33 persen Tahun 2022. Sedangkan, indeks literasi keuangan laki-laki pada Tahun 2022 sebesar 49,05 persen.

OJK terus melakukan berbagai program edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat, baik dengan menyelenggarakan edukasi keuangan secara tatap muka (offline) dan daring (online) secara masif.

OJK juga telah meluncurkan berbagai media pembelajaran baik dalam bentuk buku literasi keuangan dan Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan, www.lmsku.ojk.go.id.

BACA JUGA: Niatnya Hanya Bertransaksi, Nasabah Bank Kalsel Malah Dapat Rezeki

Masyarakat juga dapat mengakses informasi tentang keuangan lainnya melalui website resmi OJK www.ojk.go.id, www.sikapiuangmu.ojk.go.id dan media sosial OJK.

OJK meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Literasi dan inklusi keuangan yang baik akan meminimalisir masyarakat menjadi korban investasi ilegal dan pinjaman online illegal.

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Follow Barito Post klik Google News 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment