Tingkatkan Nilai IDI Kalsel, Komisi I DPRD Kalsel Studi Komparasi ke Badan Kesbangpol Kalteng

Rombongan Komisi I DPRD Kalsel melaksanakan kegiatan studi komparasi ke Badan Kesbangpol Kalteng dalam rangka peningkatan nilai IDI Kalsel.(foto : hms)

Palangkaraya, BARITO – Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Sementara IDI di Kalimantan Selatan Tahun 2019 mencapai 79,47 dalam skala indeks 0 sampai 100. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan IDI Tahun 2018 yang capaiannya sebesar 79,92. Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat demokrasi di Kalimantan Selatan masih berada pada kategori “sedang” dari tiga kategori, yakni baik, sedang dan buruk.

Karena itu DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi I membidangi pemerintahan dan hukum melaksanakan kegiatan komparasi ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah, yang nilai IDInya mengalami peningkatan sebesar 9.89 point, Senin (24/5/2021).

Kelemahan di Kalimantan Selatan dikarenakan kurangnya partisipasi politik dalam pengawasan.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kalsel Dra Hj Rachmah Norlias.
Saat ditemui di akhir kegiatan, Rachmah Norlias mengungkapkan variabel yang mengalami penurunan diantaranya kebebasan berkumpul berserikat, peran partai politik dan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bebas dan adil, di mana penurunannya masing-masing sebesar 76,56 poin, 38,57 poin dan 17,69 poin.

“Untuk mengatasi itu, hal-hal kekurangan akan kita bagikan rekomendasi ke pihak eksekutif agar bisa meningkatkan IDI Kalsel ini sama-sama. Jadi tidak hanya DPRD, karena ini kerja bersama antara eksekutif dan legislatif,” terangnya.

Rachmah Norlias juga berharap angka-angka indikator yang masih berada di bawah 79 bisa meningkat menjadi 100 dengan kategori “baik”.

Sekretaris Komisi I H Suripno Sumas menambahkan, peranan DPRD sangat penting untuk menjadi salah satu penunjang peningkat peringkat IDI Kalsel.

“Salah satu indikator dalam meningkatkan peringkat IDI Kalsel adalah dokumentasi yang lengkap,” sebutnya.

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Tengah Agus Pramono, S.Sos mengatakan Kalimantan Tengah dalam satu tahun bisa naik sepuluh point, yang semula urutan 15 sekarang urutan 5, tentunya banyak hal yang telah dilakukan.

“Salah satunya kita selalu melakukan evaluasi untuk peningkatan IDI di Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

Rilis/Sopian

Related posts

Sering Transaksi Sabu, Pelaku ini Digrebek di Rumahnya Jalan Tunjung Maya Banjarmasin

Rampok Siang Bolong Gegerkan Warga 9 Oktober Banjarmasin

Rugikan Negara 1,9 Milyar, Pegawai Pegadaian Banjarmasin jadi Tersangka